Identifikasi Pemanis Buatan (Siklamat) pada Penjual Minuman Es Teh Keliling di Sekolah Dasar Kelurahan Melayu Kecamatan Tenggarong
Abstract
Natrium siklamat (C6H12NNaO3S) adalah jenis pemanis buatan yang mempunyai tingkat kemanisan kurang lebih 30 kali dari pada sukrosa dengan jumlah kemanisan yaitu 3,94 kkal/g. Potensi dalam mengalami keterbelakangan mental akibat pengaruh negatif pemanis buatan sangat rentan diderita anak-anak, sebab otak masih dalam perkembangan dan terakumulasi pada jaringan syaraf. Pengambilan sampel minuman es teh pada penjual minuman es teh keliling diambil dari beberapa sekolah yang berada di wilayah Kelurahan Melayu yaitu SDN 028, SDN 009, SDN 012, dan SDN 017 Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong.
Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui kandungan siklamat pada minuman es teh yang dijual oleh pedagang keliling di Sekolah Dasar Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, serta mengetahui hubungan mengenai lama berjualan, pendapat per hari dan modal pedagang dengan keamanan pangan.
Penelitian ini menggunakan uji kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif yang diujikan pada dengan sampel uji Siklamat pada penjual minuman es teh keliling di Sekolah Dasar, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong. Populasi pada penelitian ini ialah sampel keseluruhan minuman es teh di Sekolah Dasar, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong dan sampel penelitian ini yaitu minuman es teh di Sekolah Dasar, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong. Dari total keseluruhan pedagang yang menjual minuman es teh, peneliti mendapatkan lima sampel minuman es teh yang dijual diluar gerbang dari empat Sekolah Dasar di Kelurahan Melayu Kecamatan Tenggarong. Berdasarkan penelitian menunjukkan dari total lima sampel, pada pengujian sampel di Laboratorium Kesehatan Daerah di Jl. Pelita Kota Samarinda, diketahui seluruh sampel tidak mengandung siklamat. Namun, pada pengujian sampel di Laboratorium Kesehatan Daerah di Jl. Ahmad Dahlan Kota Samarinda menggunakan metode uji pengendapan, hasil menunjukkan bahwa sampel B dan sampel C positif mengandung siklamat. Kedua hasil yang berbeda ini diduga karena penggunaan metode pengujian yang berbeda, sehingga memberikan hasil yang berbeda pula.