Analisis Kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah di Kota Samarinda

Abstract

Rizky Zakariyya Rasyad, Analisis Kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah di Kota Samarinda di bawah bimbingan Damingun, SE, MM. dan Yulia Tri Kusumawati, SE, M.Sc. Ak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah di Kota Samarinda tahun 2010-2015 dilihat dari : (1) Rasio Efektivitas PAD, (2) Rasio Efisiensi Keuangan Daerah, (3) Rasio Keserasian, (4) Rasio Pertumbuhan, (5) Rasio Kemandirian Keuangan Daerah, dan (5) Rasio Kemampuan Membayar Kembali Pinjaman. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Samarinda. Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan deskriptif kuantitatif dengan rumus: Rasio Efektivitas PAD, Rasio Efisiensi Keuangan Daerah, Rasio Keserasian, Rasio Pertumbuhan, Rasio Kemandirian Keuangan Daerah, dan Rasio Kemampuan Membayar Kembali Pinjaman. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah di Kota Samarinda dilihat dari (1) Rasio Efektivitas PAD dapat dikategorikan Tidak Efektif, karena setiap tahun rasio efektivitasnya menurun. (2) Rasio Efisiensi Keuangan Daerah tergolong Tidak Efisien karena setiap tahun rasio efisiensinya menurun. (3) Rasio Keserasian dapat dikatakan bahwa Kinerja Anggaran Kota Samarinda mampu mengalokasikan antara Belanja Operasi dan Belanja Modal dengan persentase yang tidak terpaut jauh. (4) Rasio Pertumbuhan Pendapatan, PAD, pertumbuhannya buruk, karena secara umum setiap tahun pertumbuhannya menurun. (5) Rasio Kemandirian Keuangan Daerah masih tergolong Rendah Sekali. Rasio Kemampuan Membayar Kembali Pinjaman tergolong Baik, karena secara umum memiliki rasio diatas 2,5.