Hubungan Akses Pelayanan Kesehatan dengan Pemanfaatan Jaminan Kesehatan Nasional di Puskesmas Lempake Kota Samarinda
Abstract
Tujuan Studi: untuk mengetahui hubungan akses pelayanan kesehatan dengan memanfaatkan jaminan kesehatan nasional di Puskesmas. Mengetahui gambaran akses pelayanan kesehatan yang dapat digunakan oleh masyarakat di puskesmas, menganalisis pemanfaatan dan mengetahui akses pelayanan kesehatan dengan pemanfaatan jaminan kesehatan. Metodologi: Rancangan penelitian yang dilaksanakan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional, mengukur beberapa variabel akses pelayanan kesehatan dan pemanfaatan jaminan kesehatan nasional. Hasil: Hasil yang didapatkan dalam penelitian mengenai hubungan akses pelayanan kesehatan dengan pemanfaatan jaminan kesehatan nasional di Puskesmas yaitu didapatkan hasil distribusi frekuensi tingkat akses sulit 39,1% dan akses mudah 60,9%. Hasil frekuensi pemanfaatan JKN tidak memanfaatkan sebanyak 38% dan memanfaatkan sebanyak 62%. Terdapat hubungan yang bermakna antara persepsi pelayanan kesehatan dengan pemanfaatan JKN dengan p-value 0,000. Manfaat: Guna mengetahui akses pelayanan kesehatan yang sulit diperlukan upaya kolaboratif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi kesehatan dan masyarakat dalam memanfaatkan jaminan kesehatan nasional.