Hubungan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan Keberadaan Jentik di Wilayah Kerja PUSKESMAS Air Putih Kecamatan Samarinda Ulu

View/ Open
Date
2015-08-22Author
Asnodisi, Pramita
Ghozali, Ghozali
Winarti, Yuliani
Metadata
Show full item recordAbstract
Intisari : Penyakit demam berdarah dengue merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat penting di Indonesia dan sering menimbulkan suatu letusan kejadian luar biasa (KLB) dengan kematian yang besar. Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Berdasarkan data tahun 2015 dari Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Samarinda Ulu merupakan kecamatan dengan jumlah kasus DBD tertinggi. Dari dua puskesmas yang ada di Samarinda Ulu yang paling banyak melaporkan kasus DBD adalah Puskesmas Air Putih dengan Jumlah 75 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara keberadaan jentik dengan kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Air Putih. Penelitian yang dilaksanakan merupakan jenis penelitian survei analitik dengan pendekatan case control study dengan 27 untuk kasus dan 27 untuk kontrol sehingga sampel menjadi 54. Pemilihan sampel menggunakan teknik Total Sampling. Pada penelitian ini menggunakan uji statistik korelasi Chi Square. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan bermakna antara keberadaan jentik dengan kejadian Demam Berdarah Dengue p = 0.582 (p > 0.05). Tidak ada hubungan antara kejadian Demam berdarah Dengue (DBD) dengan keberadaan jentik Di wilayah kerja puskesmas Air putih kecamatan Samarinda Ulu tahun 2015.