Studi Analisis Kuat Lentur Beton SCC pada Balok Ukuran 50 x 15 x 15 cm yang Berlubang dengan Pipa PVC AW Diameter 1½ inci
Abstract
Beton merupakan material konstruksi yang terdiri dari campuran portland cement, agregat halus, kasar, air, dan bahan tambahan. Campuran bahan beton dirancang untuk menghasilkan beton yang mudah dikerjakan dan memiliki kekuatan tekan yang direncanakan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh pemasangan pipa polyvinyl chloride terhadap kuat lentur balok beton yang diuji pada umur 14 dan 28 hari. Metode penelitian yang dilakukan dengan membuat balok beton berpipa dan balok. Pada hasil penelitian ini rata-rata kuat lentur balok berpipa di umur 14 dan 28 hari sebesar 4,58 MPa dan 4,67 MPa dan pada balok di umur 14 dan 28 hari sebesar 4,00 MPa dan 5,51 MPa. Dengan demikian, semakin lama umur balok berpipa maka semakin meningkat kekuatan lenturnya. Untuk, rata-rata kuat tekan balok berpipa dan balok di umur 14 hari sebesar 22,55 MPa dan 15,90 MPa terjadi kenaikan sebesar 41,82%, dan di umur 28 hari sebesar 19,16 MPa dan 23,90 MPa terjadi penurunan sebesar 19,83%. Pada kuat tekan balok dan kubus di umur 14 hari sebesar 15,90 MPa dan 27,41 MPa terjadi penurunan sebesar 41,99% dan di umur 28 hari sebesar 23,90 MPa dan 29,59 MPa terjadi penurunan sebesar 19,16%. Dengan begitu, terjadi penurunan karena adanya pengaruh pipa dan telah mengalami proses uji lentur yang mengakibatkan mutu kekuatan telah berkurang. Mutu beton (ready mix) ini memiliki kualitas yang sangat baik untuk menahan beban lentur dan direkomendasikan dapat digunakan untuk konstruksi jalan rigid pavement. Hal ini terbukti bahwa dari hasilnya lebih besar dari kuat rencana.

