• English
    • Bahasa Indonesia
  • English 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Science and Technology
  • School of Civil Engineering
  • S1 Final Project
  • View Item
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Science and Technology
  • School of Civil Engineering
  • S1 Final Project
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Implikasi Penambahan Lubang Pipa PVC AW dengan Diameter 1,5 Inci terhadap Kuat Lentur Balok Beton SCC Ukuran 60×15×15 cm

Thumbnail
View/Open
COVER (827.7Kb)
BAB 1 (594.6Kb)
BAB 2 (894.1Kb)
BAB 3 (2.341Mb)
BAB 4 (489.0Kb)
DAFTAR PUSTAKA (443.2Kb)
LAMPIRAN (2.165Mb)
SKRIPSI (4.421Mb)
Date
2025-01-16
Author
Dwiyanti, Sukma
Metadata
Show full item record
Abstract
Pada penelitian ini, balok beton akan di uji untuk menentukan kekuatan lenturnya, dimana pengujian dilakukan sesuai dengan prosedur yang diatur dalam SNI-4432-2011 tentang metode pengujian kuat lentur balok beton dengan dua titik pembebanan. Setelah balok mengalami keretakan dan akan terbelah menjadi dua bagian sebagai hasil dari pengujian kuat lentur tersebut, setiap bagian yang telah terpisah akan ditimbang kembali dan dilakukan pengujian kuat tekan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh pemasangan pipa PVC jenis AW merek Power Max terhadap kuat lentur balok berukuran 60×15×15cm dengan umur rencana 14 dan 28 hari. Proses pembuatan sampel dilakukan di PT. Artanusa Beton, sebuah perusahaan ready mix yang berlokasi di Samarinda. Di dapatkan nilai 3,701 Mpa melebihi mutu rencana yaitu 3,395 Mpa dan didapat jika produk beton dengan bahan campuran SCC milik PT. Artanusa sangat baik dan aman digunakan pada lentur balok ataupun perkerasan kaku. Dari hasil penelitian didperoleh bahwa dengan adanya lubang pada balok beton berpengaruh terhadap kuat lentur balok beton, dimana data yang diperoleh mendapatkan hasil jika balok berpipa diumur 14 hari memiliki nilai rata – rata 3,42 Mpa dan umur 14 hari balok memiliki nilai rata - rata 4,36 Mpa yang artinya balok berpipa dan balok memiliki selisih sebanyak 0,94 Mpa. Sedangkan pada umur 28 hari balok berpipa memiliki nilai 4,00 Mpa dan balok memiliki nilai 5,07 Mpa yang artinya balok berpipa dan balok memiliki selisih 1,07 Mpa. Disimpulkan Umur berpengaruh terhadap kuat lentur balok dimana perbandingan antara umur 14 hari dan 28 hari mengalami peningkatan, baik balok berpipa maupun balok tanpa pipa.
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/5282
Collections
  • S1 Final Project
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of UMKT-DRCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback