Hubungan Sistem Sekolah ( Full Day School Dan Half Day School ) dengan Stress Siswa Sekolah Menengah Pertama (Studi di SMPN 4 dan SMPN 5 ) Kota Samarinda 2018
Abstract
Latar Belakang : Stress di sekolah dapat terjadi ketika seorang anak mempunyai tuntutan yang harus mereka penuhi di sekolah, waktu sekolah yang lebih lama memungkinkan terjadinya stres yang berkaitan pada kesehatan psikiologis siswa . Anak yang bersekolah sehari penuh (full day) menghabiskan waktu sekitar 8 jam di sekolah. Sehingga hampir sehari penuh anak berada di sekolah.
Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sistem sekolah ( full day school dan half day school ) dengan stress siswa studi di ( SMPN 4 dan SMPN 5 ) Kota Samarinda tahun 2018. Metode : Jenis Penelitian ini adalah Cross Sectional. Dengan sampel 236 responden di SMPN 4 dan SMPN 5 yang di ambil dengan metode simple random sampling. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan sistem sekolah dengan stress siswa menggunakan uji Chi Square, berdasarkan hasil uji chi square yang dilakukan diperoleh ( P-Value = 0,001 OR = …), system sekolah full day lebih besar untuk memicu stress pada siswa. Kesimpulan : Kegiatan sekolah yang menerapkan full day school ada hubungan dengan stress siswa di lihat dari hasil yang di peroleh menunjjukan tingkat stress siswa lebih tinggi di sekolah yang menerapkan full day school.