Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Stroke Non Hemoragik dengan Intervensi Inovasi Latihan Otot Instrinsik dan Ekstrinsik Ekstremitas Atas untuk Meningkatkan Kekuatan Otot Tangan di Ruang Stroke Center RSUD A. Wahab Sjahranie Samarinda
Abstract
Latar Belakang : Stroke dapat menimbulkan berbagai tingkat gangguan, seperti penurunan tonus otot, hilangnya sensibilitasi pada sebagian anggota tubuh, menurunnya kemampuan untuk menggerakan anggota tubuh yang sakit dan ketidakmampuan dalam hal melakukan aktivitas tertentu. Stroke membutuhkan program salah satunya mobilisasi meningkatkan kekuatan otot intrinsik dan ekstrinsik tangan yaitu dengan latihan range of motion dan menggunakan alat latihan seperti bola karet untuk latihan menggenggam dan lain sebagainya. Metode analisis keperawatan yang digunakan adalah dengan memberikan latihan kekuatan otot instrinsik dan ekstrinsik tangan, waktu analisis tanggal 24–27 Desember 2018 di Ruang Stroke Center RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Kalimantan Timur. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa hasil intervensi inovatif terhadap pasien stroke non hemoragik mengalami peningkatan. Setelah 4 hari perawatan dari 5 indikator ada 3 indikator yang meningkat sesuai dengan outcome yg diharapkan yaitu kekuatan otot jari, jempol, pergelangan tangan dan siku. Hal ini menunjukkan bahwa latihan otot intrinsik dan ekstrinsik pada tangan dapat meningkatkan kekuatan pada otot tangan.