Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Dispepsia Terhadap Pemberian Terapi Guided Imagery dengan Menggunakan Irama Musik untuk Menurunkan Tingkat Skala Nyeri Pasien di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2015
Abstract
Dispepsia adalah perasaan tidak nyaman atau nyeri pada abdomen bagian atas atau dada bagian bawah. Salah cerna (indigestion) mungkin digunakan oleh pasien untuk menggambarkan dispepsia, gejala regurgitasi atau flatus. Dispepsia merupakan kumpulan gejala berupa keluhan nyeri, perasaan tidak enak perut bagian atas yang menetap atau episodik disertai dengan keluhan seperti rasa penuh saat makan, cepat kenyang, kembung, sendawa, anoreksia, mual, muntah, heartburn, regurgitasi. Pasien yang mengalami penyakit dispepsia sering disertai dengan rasa nyeri atau rasa tidak nyaman dibagian perut. Nyeri merupakan masalah utama dalam gangguan pencernaan yang salah satunya adalah dispepsia yang berupa pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat dari kerusakan jaringan yang aktual atau potensial. Berdasarkan hasil survey pendahuluan yang dilakukan di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda pada 3 minggu terakhir yaitu tanggal 10 Agustus 2015 sampai dengan 27 Agustus 2015 di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) didapatkan data pasien yang menderita dispepsia sebanyak 159 orang dan 85% pasien mengatakan nyeri. Karya ilmiah akhir Ners bertujuan untuk menganalisis intervensi pada pasien dispepsia dengan diagnosa nyeri akut dengan pemberian terapi guided imagery menggunakan irama musik untuk menurunkan tingkat skala nyeri pada pasien. Dari hasil analisa kasus pada pasien dispepsia setelah dilakukan tindakan keperawatan dengan memberikan terapi guided imagery menggunakan irama musik sangat efektif untuk mengatasi atau mengurangi nyeri pada pasien dengan dispepsia. Sosialisasi tentang manajemen nyeri nonfarmakologi diperlukan bagi perawat sehingga dapat diterapkan oleh perawat secara langsung yang diberikan kepada pasien untuk meningkatkan pemberian asuhan keperawatan yang lebih efektif dan efisien.