Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Post Tracheostomy atas Indikasi Indikasi Cidera Kepala Berat dan Intracerebral Hemoragik Terhadap Pemberian Chest Fisioterapi untuk Kebersihan Jalan Napas dalam Meningkatkan Pengeluaran Sputum di Ruang Intensive Care Unit RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2015
Abstract
Cedera kepala adalah serangkaian kejadian patofisiologis yang terjadi setelah trauma kepala, yang dapat melibatkan kulit kepala, tulang dan jaringan otak atau kombinasinya. Cedera kepala merupakan salah satu penyebab kematian dan kecacatan utama pada kelompok usia produktif dan sebagian besar terjadi akibat kecelakaan lalu lintas.Pasien dengan perubahan tingkat kesadaran oleh berbagai penyebab salah satunya CKB dan ICH berisiko mengalami obstruksi jalan napas karena kehilangan reflex protektif (batuk dan menelan) dan tonus-tonus otot faring, yang menyebabkan lidah jatuh kebelakang dan menyumbat pernapasan. Fisioterapi dada merupakan kelompok terapi yang digunakan dengan kombinasi untuk memobilisasi sekresi pulmonar. Terapi ini terdiri dari drainage postural, perkusi dada, dan vibrasi. Fisioterapi dada harus diikuti dengan batuk produktif dan pengisapan pada klien yang mengalami penurunan kemampuan untuk batuk. Penulisan Karya Ilmiah Akhir Ners KIAN ini bertujuan untuk melakukan analisa terhadap kasus kelolaan pada pasien post tracheostomy atas indikasi Cidera Kepala Berat dan Intracerebral Hemoragik terhadap pemberian chest fisioterapi dada untuk kebersihan jalan napas dalam meningkatkan pengeluaran sputum diruang Intensive Care Unit RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2015. Hasil analisa menunjukkan pencapaian tindakan Chest fisioterapi dapat mengeluarkan secret dan meningkatkan saturasi oksigen