Show simple item record

dc.contributor.authorSulistiani, Arindi
dc.contributor.authorWiwin A, Ni Wayan
dc.date.accessioned2019-05-21T09:18:05Z
dc.date.available2019-05-21T09:18:05Z
dc.date.issued2018-08-03
dc.identifier.citationAndini, Miftah, Riri Novayelinda, Gamya Tri Utami, (2014). Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Perkembangan Neonatus. JOM PSIK, Volume 1, Nomor 2. Briawan, Dodik dan Tin Herawati. (2018). Peran Stimulasi Orang Tua Terhadap Perkembangan Anak Balita Keluarga Miskin. Volume 1, Nomor 1. Cahyono, Aris Dwi. (2014). Pengaruh Stimulasi Orang Tua Terhadap Perkembangan Sosial Anak Usia Toddler. Jurnal AKP,Vol. 5 No. 1, Dahlan. (2013). Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba. DEPKES RI. (2009). Sistem Kesehatan Nasional. Jakarta Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat bahasa. Yogyakarta: Gramedia Pustaka Utama. Departemen Kesehatan. (2010) di akses tanggal 25 September 2017 http://www.depkes.go.id/development/site/jkn/index.php?cid=1141&id=119%-anak-yang-mengikuti-sdidtk-mengalami-kelainan-tumbuh-kembang.html UNICEF (United Nations Children's Fund). (2011) di akses tanggal 25 september 2017 http://scholar.unand.ac.id/12557/2/BAB%20I%20 pdf.pdf Hasan, M. Iqbal. (2008). Pokok-pokok Materi Statistik 1. Jakarta : Bumi Aksara. Hastuti, Dwi, Dinda Yourista Ike Fiernanti, dan Suprihatin Guhardja. (2011). Kualitas Lingkungan Pengasuhan dan Perkembangan Sosial Emosi Anak Usia Balita di Daerah Rawan Pangan. Jurnal Ilmu Kel & Kons, Vol 4, No 1. Hidayat, A. Aziz Alimun. (2008). Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika. Hidayat A.A. (2010). Metode Penelitian Kesehatan Paradigma. Kuantitatif. Jakarta: Heath Books. IDAI. (2011). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi. Jakarta: IDAI Korompis, Grance E.C. (2014). Biostatistik Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC. Kosegeran, Helmy Betsy, Amatus Yudi Ismanto. (2013). Hubungan Tingkat Pengetahuan Orang Tua Tentang Stimulasi Dini dengan Perkembangan Anak Usia 4-5 tahun di Desa Ranoketang Atas. E-Jurnal Keperawatan, Vol 1, Nomor 1 Latifah, Eva dkk. (2014). Pengaruh Pemberian Asi dan Stimulasi Psikososial Terhadap Perkembangan Sosial-Emosi Anak Balita Pada Keluarga Ibu Bekerja Dan Ibu Tidak Bekerja. Jur. Ilm. Kel. & Kons.Vol. 3, No. Maramis, Paramitha Anjanata, Amatus Yudi Ismanto dan Abram Babakal. (2013). Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Ibu Tentang ISPA dengan Kemampuan Ibu Merawat Balita ISPA Pada Balita di Puskesmas Bahu Kota Manado. Ejounal Keperawatan (e-Kp), Volume 1, Nomor 1 Martani, Wisjnu. (2012). Metode Stimulai dan Perkembangan Emosi Anak Usia Dini. Jurnal Psikologi, Volume 39, Nomor 1, 112-120 Ningsih, Diana Setya. (2015). Hubungan Jenis Kelamin Terhadap Kebersihan Rongga Mulut Anak Panti Asuhan. ODONTO Dental Journal, Volume 2, Nomor 1 Munizar dkk. (2017). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Stimulasi Dengan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Toddler di Posyandu Melati Tlogomas. Malang. Jurnal Nursing News. Vol. 2,No 1. Muntiani dan Supartini. (2013). Hubungan Ibu Bekerja dengan Perkembangan Balita Usia 4-5 tahun di TK Dharma Wanita Desa Grogol Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo. Embrio Jurnal Kesehatan, Volume III Notoatmodjo, S. (2007). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Nursalam. (2008). Konsep Dan Penerapa Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika. Nursalam. (2011). Konsep Dan Penerapa Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika. Nursalam. (2012). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika. Putri, Dila Muflikhy, Firdaus Wahyudi, Ani Margawati, (2016). Perbedaan Retensi Memori Pasca Penyuluhan Keluarga Berencana dengan Media Ceramah dan Vidio pada Wanita Usia Subur. Embrio Jurnal Kesehatan. Vol 1 Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar). (2013) di akses pada tanggal 25 September 2017 http://www.depkes.go.id/resources/download/ general/Hasil%20Riskesdas%202013.pdf Santi, Sri Mulyani Wira. (2014). Hubungan Status Pekerjaan Ibu dengan Status Gizi Toddler (Balita) di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Juanda Samarinda. Skripsi, Samarinda, Stikes Muhammadiyah, Indonesia. Sariningrum, Eviyati dan Irdawati. (2009). Hubungan Tingkat Pendidikan, Sikap dan Pengetahuan Orang Tua Tentang Kebersihan Gigi dan Mulut Pada Anak Balita 3-5 tahun dengan Tigkat Kejadian Karies di Paud Jatipurno. Berita Ilmu Keperawatan ISSN, Vol 2, No 3. Saputra, Indra. (2016). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Stimulasi Bahasa dengan Perkembangan Berbahasa Anak Toddler di Posyandu Teratai Loa Janan Ulu Sari, Kurnia Indriyanti Purnama Sari. (2013). Hubungan Stimulasi Orang Tua Dengan Perkembangan Anak Usia 5-6 tahun. Mojokerto. Stikes Dian Husada. Jurnal Keperawatan dan Kebidanan. Hal 51-56. . Swarjana,I ketut. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: CV. ANDI OFFSET. Soetjiningsih dan Ranuh. (2013). Tumbuh Kembang Anak Edisi 2. Jakarta: EGC Sujarweni, V. Wiratna. (2012). SPSS untuk Paramedis. Jakarta: Gava Media. Sujarweni, V. Wiratna. (2015). Statistik Untuk Kesehatan. Jakarta: Gava Media. Suryanto, (2009). Psikologi Anak, Jakarta PT. Raja Grafindo Persada. Taju, Cristine Mariana, Amatus Yudi Ismanto dan Abram Babakal. (2015). Hubungan Status Pekerjaan Ibu dengan Perkembangan Motorik Halus dan Motorik Kasar Anak Usia Prasekolah di PAUD GMIM Bukit Hermon dan TK Idhata Kecamatan Malalayang dan TK Idhata Kecamatan Malalayang Kota Manado. Volume 3. Nomor 2. Utami, Ayu Rahmawati. (2015). Perbedaan Perkembangan Sosial Anak Prasekolah yang mengikuti TK half dan TK full day di Kecamatan Sukoraja. Skripsi, UMT, Indonesia Wawan, A dan Dewi, M. (2010). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Prilaku MSanusia. Yogyakarta: Nuha Medika. Wong, Dkk. (2009). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Edisi 6: Volume 1. Jakarta: EGC. Wong, Dkk. (2008). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Edisi 6. Volume 1. Jakarta: EGC. Yanuby, Rofina. (2013). Hubungan Status Pekerjaan Ibu Dengan Kelengkapan Imunisasi di Desa Olilit Baru Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Manado. Universitas San Ratulangi. ejurnal keperawatan (e-Kp). Volume 1. Nomor 2.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/1299
dc.description.abstractLatar Belakang : Perkembangan anak dibawah lima tahun (Balita) merupakan bagian yang sangat penting (Riskesdas, 2013). Menurut UNICEF tahun 2011 didapatkan data masih tingginya angka kejadian gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak usia balita khusunya gangguan pertumbuhan dan perkembangan motorik didapatkan (27,5%) atau 3 juta anak mengalami gangguan. Data nasional menurut Kementrian Kesehatan Indonesia bahwa pada tahun 2010 terdapat 11,5% anak balita mengalami kelainan perkembangan. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan status pekerjaan ibu dan stimulasi orang tua dengan perkembangan anak usia balita (1-5) di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Juanda Samarinda. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 150 responden dengan sampel yang digunakan adalah 109 responden. Analisa meliputi analisa univariat dan bivariat menggunakan korelasi Spearman rank. Hasil Penelitian : Hasil analisa bivariat menggunakan korelasi Spearman Rank menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status pekerjaan ibu dengan perkembangan anak usia balita (1-5 tahun) p value 0,485>0,05 dengan nilai korelasi sebesar -0,068 menunjukkan arah negatif dan kekuatan korelasi sangat lemah. Sedangkan hasil analisa korelasi Spearman Rank menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara stimulasi orang tua dengan perkembangan anak usia balita (1-5 tahun) dengan nilai p value 0,013>0,05 dengan nilai korelasi sebesar 0,238 menunjukkan arah positif dengan kekuatan korelasi sangat lemah. Kesimpulan : Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara status pekerjaan ibu dengan perkembangan (0,485<0,05). Dan terdapat hubungan antara stimulasi orang tua dengan perkembangan (0,013<0,05).id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectStatus pekerjaan ibuid_ID
dc.subjectstimulasi orang tuaid_ID
dc.subjectperkembanganid_ID
dc.subjectbalita (1-5 tahun)id_ID
dc.titleHubungan Status Pekerjaan Ibu dan Stimulasi Orang Tua dengan Perkembangan Anak Usia Balita (1-5 Tahun) di POSYANDU Wilayah Kerja PUSKESMAS Juanda Samarindaid_ID
dc.title.alternativeCorrelation of Mother’s Job Status and Parents Stimulation with Toddler Development (1-5 Years Old) in Maternal and Child Health Services in Working Area of Community Health Clinic Juanda Samarindaid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record