Mengetahui Faktor Predisposisi Merokok Sejak Dini pada Siswa SMP Negeri 27 Samarinda
Abstract
Hasil survey Kaltim Fost (2017) kepada 90 responden perokok aktif di kota Samarinda, ditemukan bahwa, 5% mulai menjadi perokok pada usia 9-11 tahun dan 42% responden merokok pada usia 15-17 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor predisposisi (pengetahuan, kepercayaan, sikap, nilai, persepsi, dan motivasi) merokok sejak dini Siswa di SMP Negeri 27 Samarinda. Metodologi Kualitatif dengan pendekatan Fenomenology melalui wawancara, observasi dan dokumentasi terhadap 5 informan. Hasil menunjukan bahwa, Pengetahuan bahaya merokok bagi kesehatan pada siswa masi kurang, karena kurangnya kepercayaan terhadap informasi yang diterima. Sikap dan persepsi siswa tentang perilaku merokok itu sendiri sangat positif. Hal ini disebabkan oleh iklan rokok yang begitu menggiurkan. Nilai dan standar moral orang tua dan guru sekolah sangat penting bagi siswa, karena diusia mereka yang tengah mencari identitas diri, siswa akan meniru sesuatu hal yang dilakukan oleh orang tua atau gurunya, seperti merokok. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa,kurangnya pengetahuan siswa terhadap bahaya merokok, dipengaruhi oleh tidak adanya kepercayaan siswa terhadap informasi bahaya rokok melalui kemasan rokok, sehingga membentuk sikap, persepsi dan nilai positif dari siswa tentang merokok yang berdampak motivasi yang sangat kuat untuk merokok.
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/1578Prosiding Seminar Nasional Kebijakan Kesehatan Lingkungan Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0;65-70