• English
    • Bahasa Indonesia
  • Bahasa Indonesia 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Health
  • School of Nursing
  • D3 Final Projects
  • View Item
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Health
  • School of Nursing
  • D3 Final Projects
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Gambaran Tingkat Pengetahuan tentang Pencegahan Luka pada Pasien Diabetic Foot Ulcer di Ruang Flamboyan RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda

Thumbnail
View/Open
KTI (3.099Mb)
Date
2019
Author
Suryadi, Suryadi
Taharuddin, Taharuddin
Metadata
Show full item record
Abstract
Latar Belakang : Prevalensi Diabetic Foot Ulcer berkisar antara 1,0% dan 4,1% di Amerika Serikat pada tahun 2011, 4,6% di kenya dan 20,4 di Belanda. Studi rumah sakit di Nigeria menunjukan bahwa prevalensi DFU adalah antara 11,7% dan 19,1% penderita Diabetes. Prevalensi penderita ulkus kaki di Indonesia sebesar 15% dari penderita diabetes melitus. Angka kematian dan angka amputasi masih tinggi. Masing-masing sebesar 32,5% dan 23,5%. Nasib penderita Diabetes Miletus pasca amputasi masih sangat buruk, sebanyak 14,3% akan meninggal 3 tahun pasca amputasi (Desalu, 2011). Tujuan Penelitian : Mengidentifikasi karakteristik gambaran tingkat pengetahuan tentang pencegahan terjadinya luka pada pasien diabetic foot ulcer di ruang Flamboyan Rumah Sakit Umum Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Hasil Penelitian : Didapatkan hasil berdasarkan responden tingkat pengetahuan yang berpendidikan tinggi hanya ada 3 responden (9,7%), kemudian yang memiliki pengetahuan sedang 12 responden (38,7%) dan yang memiliki pengetahuan rendah sebanyak 16 responden (51,6%). Berdasarkan jenis kelamin deperoleh sebagian besar adalah laki-laki dengan 18 responden (58,1%), berdasarkan usia sebagian besar ≥ 30 tahun berjumlah 30 responden (96,8%), berdasarkan pendidikan terakhir sebagian besar adalah Sekolah Menengah Atas dengan 21 responden (67,7%), berdasarkan pekerjaan sebagian besar adalah sebagai ibu rumah tangga dengan 13 responden (41,9%), berdasarkan lama menderita Diabetes Miletus sebagian besar adalah ≥ 5 tahun dengan 24 responden (77,4%). Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode deskriftif dengan pengambilan sampel dengan cara purpossive sampling dengan jumlah sampel 31 responden. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Kesimpulan : Didapatkan pengetahuan responden di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie Samarinda adalah rendah karena tingkat pendidikan mempengaruhi seseorang mendapatkan informasi terhadap pengetahuan.
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/1621
Collections
  • D3 Final Projects
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of UMKT-DRCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback