| dc.identifier.citation | Akbar, P.S. & Usman, H. 2011. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Bangun, Wilson. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Erlangga. Feriyanto, A., & E.S. Triana. 2015. Pengantar Manajemen (3IN1). Padang: Media Tera. Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 21 Update PLS Regresi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Hasibuan, Malayu S.P. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Jakni. 2016. Metodologi Penelitian Eksperimen Bidang Pendidikan. Bandung: PT. Alfabeta. Mangkunegara, AA. Anwar Prabu. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Morissan, A.M. 2012. Metode Penelitian Survey. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Muhson, Ali. 2015. Pedoman Praktikum Aplikasi Komputer Lanjut. Yogyakarta: FE UNY. Nazir, Moh.Ph.D. 2013. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia. Sekaran,Uma & Bougie,Roger. 2017. Research Methods for Business.United Kingdom: Jhon Wiley & Sons Ltd. Silalahi, Ulber. 2012. Metode Penelitian Sosial. Bandung: Refika Aditama. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: PT. Alfabeta. Sugiyono. 2013. Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: PT. Alfabeta. Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: PT. Alfabeta. Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Penerbit CV. Alfabeta: Bandung. Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT. Alfabeta. Wirawan. 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia Indonesia. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. B. Referensi Dari Jurnal. Ahmad, Aminah, & U. Zoharah. 2010. “Perceived Family-SupportiveWork Culture, Affective Commitment And Turnover Intention Of Employees”. Journal Of American Science, Vol. 6, No. 12, hlm:839-846. Inuwa, Mohammed. 2016. “Job Satisfaction And Employee Performance: An Empirical Approach”. The Millennium University Journal, Vol. 1, No. 1, hlm:90-103. J, Anitha. 2014. “Determinants Of Employee Engagement And Their Impact On Employee Performance”. International Journal Of Productivity And Performance Management¸ Vol. 63, No. 3, hlm:308-323. Nurhadijah. 2017. Studi Tentang Budaya Kerja Pegawai Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Penajam Paser Utara. eJournal Administrasi Negara, Vol. 5. No. 1, hlm:5476-5489. Putranti, H.R.D., Megawati, Setyobudi. 2018. “Pengaruh Budaya Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Melalui Metode Tulta Sebagai Variabel Kontrol”. Jurnal Inspirasi Bisnis Dan Manajemen, Vol. 2, No. 2, hlm:191-201. Qatmeemalmarhoon, Ahmed B.A.S, K.B. Mohdnoor, M.A.D. Abdalla, & A.R. Musbah. 2017. “Effect Of Motivat | id_ID |
| dc.description.abstract | Budaya kerja diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada di perusahaan maupun organisasi, sehingga kinerja karyawan tersebut dapat menjadi lebih efektif dan efisien. Oleh sebab itu tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan mengidentifikasi seberapa besar pengaruh budaya kerja terhadap kinerja karyawan: studi pada tenaga kependidikan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan teknik pengumpulan data studi pustaka dan kuesioner yang dibagikan melalui google form. Analisis data statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah uji validitas, uji reliabilitas, dan analisis regresi sederhana dengan bantuan SPSS 25. Hasil perhitungan diperoleh nilai beta sebesar 1,921, 95% (α = 0,05), nilai ttabel sebesar 2,001, dapat disimpulkan bahwa 4,323 > 2,001 yang berarti bahwa pernyataan Ha diterima sementara Ho ditolak, hal ini menunjukkan bahwa Variabel budaya kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. Koefisien determinasi (Adjusted R2) sebesar 0,228 berarti bahwa budaya kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan sebesar 22,8% dan 77,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. | id_ID |
