Gambaran Pola Makan Lansia yang Menderita Hipertensi di PUSKESMAS Air Putih Samarinda
Abstract
Latar Belakang : Perubahan pola makan hampir terjadi di seluruh dunia, baik di Negara maju maupun Negara berkembang. Masyarakat mulai beralih dari jenis makanan tradisional menjadi tidak seimbang yang rendah karbohidrat dan serat serta tinggi lemak, sehingga bisa menimbulkan penyakit hipertensi. Tujuan : Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran pola makan lansia yang menderita hipertensi di Puskesmas Air Putih Samarinda. Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskritif. Teknik pengambilan sampel pada penelitian menggunakan teknik random sampling dan jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 50 responden. Variabelnya adalah pola makan lansia. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisa yang digunakan adalah Univariat. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan pada karakteristik responden berdasarkan usia mayoritas adalah 60-74 tahun ada 27 responden (54%), pendidikan terakhir ada 22 responden (44%), pekerjaan ada 27 responden (54%), jenis kelamin adalah laki_laki 26 reponden (52%), pada pola makan lansia yaitu 2 atau (4%) responden sesuai diet dan 58 orang (96%) tidak sesuai diet. Kesimpulan : Kesimpulan penelitian adalah sebagian besar responden memiliki pola makan yang tidak sesuai diet hipertensi. Hal ini disarankan agar para lansia yang memiliki penyakit tekanan darah tinggi dapat mengatur dengan baik terhadap makanan yang mereka konsumsi sehingga tekanan darah dalam batas normal.