• English
    • Bahasa Indonesia
  • Bahasa Indonesia 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   UMKT-DR Home
  • Research and Community Services
  • Faculty of Nursing
  • Research and Community Services
  • D3 Nursing
  • Research
  • View Item
  •   UMKT-DR Home
  • Research and Community Services
  • Faculty of Nursing
  • Research and Community Services
  • D3 Nursing
  • Research
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Penerapan relaksasi autogenik dan relaksasi benson terhadap nyeri pasien fraktur

Thumbnail
View/Open
Artikel (991.8Kb)
Uji Plagiasi (1.936Mb)
Date
2021-05-28
Author
Ernawati, Rini
Ismansyah, Ismansyah
Wiyadi, Wiyadi
Metadata
Show full item record
Abstract
Penelitian ini adalah penelitian quasy experimental, bertujuan untuk mengidentifikasi penerapan Relaksas Autogenik dan Relaksasi Benson terhadap nyeri pada pasien fraktur di RSUD Panglima Sebaya Tanah Grogot Kabupaten Paser. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan November 2020. Responden berjumlah 38 yang terdiri atas kelompok perlakuan dengan relaksasi Autogenik 19 responden dan kelompok intervensi Relaksasi Benson 19 responden, diambil dengan pendekatan probability sampling (simple random sampling). Responden pada kedua kelompok dilakukan pengukuran nyeri sebelum diberikan intervensi untuk mengetahui nyeri sebelum diberikan intervensi. Setelah itu kedua kelompok diberikan intervensi masing-masing kelompok 1 diberi intervensi relaksasi Autogenik dan kelompok 2 diberi intervensi relaksasi Benson, lalu kepada kedua kelompok diukur nyeri untuk mengetahui tingkat nyeri setelah diberikan intervensi. Data hasil penelitian pre dan pasca perlakukan dianalisis dengan uji t berpasangan. Responden yang menjadi partisipan dalam penelitian ini terdiri dari 22 laki-laki dan 16 orang perempuan. Hasil uji statistik terhadap nilai nyeri fraktur yang diberikan tindakan relaksasi Autogenk dan Relaksasi Benson berpengaruh menurunkan tingkat nyeri dengan nilai P=0,000<0,05, artinya terdapat perbedaan bermakna skor nyeri pasien fraktur antara sebelum dan setelah diberi relaksasi autogenic dan Benson. Hasil Uji T Independen untuk mengetahui perbedaan skor nyeri antara kedua kelompok, diperoleh nilai P=0,000<0,05, Rerata skor nyeri pada kelompok Relaksasi Autogenik 5,42, sedangkan rerata skor nyeri kelompok relaksasi Benson 2,95 dengan selisih 2,47 (skor nyeri 0-10). Kelomok yang diberikan relasasi Benson menunjukkan penurunan nyeri lebih baik dibandingkan dengan kelompok yang diberikan relaksasi autogenic. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti merekomendasikan untuk menggunakan tehnik relaksasi Benson sebagai terapi non farmakologi untuk menurunkan nyeri, khususnya pada pasien fraktur. Hasil penelitian ini bermanfaat bagi instansi pelayanan keperawatan sebagai masukan dalam membuat kebijakan intervensi non farmakologi untuk mengatasi nyeri. Bagi institusi pendidikan keperawatan berguna sebagai masukan dalam pengembangan bahan ajar bagi mahasiswa.
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/3038
Collections
  • Research
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of UMKT-DRCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback