Show simple item record

dc.contributor.authorAditya, Noval
dc.date.accessioned2023-03-01T07:00:47Z
dc.date.available2023-03-01T07:00:47Z
dc.date.issued2021-07-03
dc.identifier.citationAhmad, Yuliya et al. 2019. “Pengaruh Stres Kerja, Beban Kerja, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Fif Group Manado.” Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi 7(3): 2811– 20. Ajmal, Christi. 2010. Impact of Participative Management on Employee Job Satisfaction and Performance. Pakistan. Anorogo, Widiyanti. 1993. Psikologi Dalam Perusahaan : Rineka Cipta. Jakarta. Dessler, Gray. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. PT Indeks. Jakarta. Dhermawan. 2012. Pengaruh Motivasi, Lingkungan Kerja, Kompetensi Dan Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Pegawai Di Lingkungan Kantor Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali. Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis Dan Kewirausahaan, 6. Bali. Effendy, Aidil Amin, and Juwita Ramadani Fitria. 2019. “Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pt. Modernland Realty, Tbk).” JIMF (Jurnal Ilmiah Manajemen Forkamma) 2(2): 49–61. Gibson, Ivancevish dan Donelly. 2002. Gibson, Ivancevish Dan Donelly, (2002).Organisasi. Edisi Kedelapan, Jilid I. Jakarta: Binarupa Aksara. Kedelapan,. Jakarta: Binarupa Aksara. Handoko. 2001. Manajemen Personalia Dan Sumber Daya Manusia. Bandung. Hasibuan. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi. Bumi Aksara. Jakarta. Heruwanto dan Ergo. 2020. “Kinerja Karyawan Pada Pt Nusamulti Centralestari Tangerang ( the Influence of Work Environment and Work Stress on Employees Performance in Pt . Nusamulti Centralestari Tangerang ).” 17(01): 69–78. Igor, S. 1997. Pekerjaan Anda Bagaimana Mendapatkannya Bagaimana Mempertahankannya. Alih Bahasa Monica. Dabara. Solo. Jacinta, L. 2002. Stres Kerja. Di Akses Tanggal 20 Agustus 2016 Dari Kuncoro. www.e- psikologi.com. Li, Li et al. 2017. “Moderating Effects of Coping on Work Stress and Job Performance for Nurses in Tertiary Hospitals: A Cross-Sectional Survey in China.” BMC Health Services Research 17(1): 1–8. Malayu S.P. Hasibuan. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia Cetakan Keenam Belas PT. Bumi Aksara. Jakarta. Maman Abdurahman. 2017. Analisis Korelasi, Regresi, Dan Jalur Dalam Penelitian Dilengkapi Dengan Aplikasi Program SPSS. CV Pustaka Setia. Bandung. 63 mangkunegara. 2012. Mangkunegara (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia PT. Remaja Rosdakarya. bandung. Mangkunegara. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. PT Remaja Rosdkarya. bandung. Mangkunegara, Anwar Prabu. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan PT. Remaja Rosdakarya. Bandung. Martoyo, Susilo. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Alfabeta. Nanda, Andesna, Mochamad Soelton, Sita Luiza, and Eko Tama Putra Saratian. 2020. “The Effect of Psychological Work Environment and Work Loads on Turnover Interest, Work Stress as an Intervening Variable.” 120(Icmeb 2019): 225–31. Nitisemito, Alex. 1996. Manajemen Personalia. PT. Ghalia Indonesia. Jakarta. Okasheh, Haneen, and Khaled AL-Omari. 2017. “The Influence of Work Environment on Job Performance: A Case Study of Engineering Company in Jordan.” International Journal of Applied Engineering Research 12(24): 15544–50. Pratama, R.S, and J. Singmin. 2020. “(Case Study : PT BANK „X‟. Tbk) Pratama Rama Setiaji 1) , Singmin Johannes Lo 2) 1,2) Master of Management, Mercu Buana University Jakarta, Indonesia.” 1(3): 315–27. Priyastama, Romie. 2017. Buku Sakti Kuasai SPSS Pegolahan Data & Analisis Data. PT Anak Hebat Indonesia. Yogyakarta. Reksohadiprodjo. 2001. Dasar Dasar Manajemen. Riyanto, Setyo, Ady Sutrisno, and Hapzi Ali. 2017. “The Impact of Working Motivation and Working Environment on Employees Performance.” International Review of Management and Marketing 7(3): 342–48. Robbins, Stephans. 2002. Prinsip-Prinsip Perilaku Organisasi. Jakarta : Erlangga. Siregar, Sofyan. 2016. Statistika Deskriptif Untuk Penelitian Dilengkapi Perhitungan Manual Dan Aplikasi SPSS Versi 17. PT Raja Grafindo Persada. JAKARTA. Soedarmayanti. 2001. Soedarmayanti. (2001). Sumber Daya Manusia Dan Produktivitas Kerja. Bandung. Mandar Maju. Bandung. Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta. Sunyoto. 2001. Psikologi Industri Dan Organisasi. Jakarta. Valendra, Yosa, Syahrum Agung, and Muhamad Azis Firdaus. 2020. “Pengaruh Stres Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan.” Manager : Jurnal Ilmu manajemen 2(4): 514. Widarta, Widarta. 2019. “Pengaruh Stres Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Operator PDDIKTI Di LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta.” Jurnal Perilaku dan Strategi Bisnis 7(2): 91id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/3053
dc.description.abstractTujuan penelitian ini untuk mengetahui “Seberapa besar pengaruh Lingkungan Kerja dan Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Mahakam Berlian Samjaya Samarinda. Pada penelitian ini, variabel independen yaitu Lingkungan Kerja (X1) dan Stres Kerja (X2), sedangkan variabel dependen adalah Kinerja Karyawan (Y). Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dianalisis menggunakan statistik. Adapun jumlah sampel diperoleh dengan menggunakan sampel jenuh yaitu menjadikan seluruh populasi karyawan PT. Mahakam Berlian Samjaya Samarinda menjadi sampel yang berjumlah 98 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner sedangkan analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi berganda. Data dikumpulkan dengankuesioner yang telah diuji validitas (CFA) dan reliabilitasnya (Cronbach Alpha). Analisis regresi linier berganda digunakan untuk uji hipotesis penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Hasil koefisien determinasi (R2 ) Lingkungan kerja dan stres kerja terhadap kinerja karyawan memiliki R square (R2) adalah 0,511atau 51,1%. (2) Dalam Uji F (simultan) diperoleh F hitung sebesar 49,671 nilai ini lebih besar dari F tabel yaitu 3.09 atau F hitung > 3.09 dengan probabilitas 0.000. Karena nilai probabilitas jauh lebih kecil dari 0.05, maka dapat diartikan bahwa kedua variabel lingkungan kerja dan stres kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. (3) Uji t (parsial) Variabel lingkungan kerja memiliki nilai t hitung > t tabel (4,089 > 1.661) atau Sig. t < α = 0.000 < 0.05, maka H1o ditolak dan H1a diterima, artinya terdapat pengaruh yang signifikan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan. (4) Uji t (parsial) Variabel stres kerja memiliki nilai t hitung > t tabel (1,920 > 1.661) atau Sig. t > α = 0.058<0.05, maka H2o diterima dan H2a ditolak, artinya terdapat pengaruh yang tidak Signifikan Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan. (5) Lingkungan Kerja merupakan variabel yang dominan atau yang paling besar dalam mempengaruhi kinerja karyawan pada PT. Mahakam Berlian Samjaya Samarinda.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectLingkungan Kerjaid_ID
dc.subjectStres Kerjaid_ID
dc.subjectKinerja Karyawanid_ID
dc.titlePENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. MAHAKAM BERLIAN SAMJAYA SAMARINDAid_ID
dc.title.alternativethe work environment and work stress have on employee performance at PT. Mahakam Berlian Samjaya Samarindaid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record