Analisis Praktik Kinik Keperawatan pada Bayi Hipscrhung Disease dengan Intervensi Inovasi Kompres Daun Bandotan untuk Mengurangi Hematoma Akibat Terapi Intravena di Ruang PICU NICU RSUD Aji Muhammad Parikesit Tenggarong
Abstract
Latar Belakang: Hirschsprung atau Mega Colon adalah penyakit yang tidak adanya sel – sel ganglion dalam rectum atau bagian rektosigmoid Colon yang membuat pasien harus melakukan perawatan dirumah sakit, sehingga harus dilakukan pemasangan infus. Lama pemasangan infus dalam terapi intravena juga mempengaruhi terjadinya Hematoma. Karena pada saat terpasang infus akan mengakibatkan hematoma pada area penusukan. Pemberian terapi komplementer seperti kompres daun bandotan merupakan salah satu cara untuk mengurangi hematoma akibat terapi intravena pada anak. Tujuan: melakukan analisis praktek klinik keperawatan pada bayi Hipschrung disease dengan inovasi intervensi kompres daun bandotan untuk mengurangi hematoma akibat terapi intravena.
Metode: analisis keperawatan yang digunakan adalah dengan memberikan kompres daun bandotan selama 15 menit ke bagian hematoma yang terjadi akibat terapi penusukan intravena.
Hasil Inovasi: hasilnya menunjukkan setelah 3 (tiga) hari perawatan terdapat perubahan terhadap derajat dan warna hematoma menggunakan kompres daun bandotan, dimana derajat dan warna hematoma pasien pada saat pengkajian warna hematoma dari sedang menjadi baik pada hari ketiga.
Kesimpulan: Teknik terapi ini sangat baik bagi kesehatan, teknik terapi ini merupakan terapi komplementer inovasi yang akhir-akhir ini diterapkan dan dapat bermanfaat untuk mengurangi hematoma terutama pada pasien yang mengalami hematoma akibat terapi intravena