Analisis Praktik Kinik Keperawatan pada Bayi Hipscrhung Disease dengan Intervensi Inovasi Kompres Daun Bandotan untuk Mengurangi Hematoma Akibat Terapi Intravena di Ruang PICU NICU RSUD Aji Muhammad Parikesit Tenggarong
dc.contributor.author | Boby Surya Putra, Muhammad | |
dc.date.accessioned | 2023-07-18T01:02:15Z | |
dc.date.available | 2023-07-18T01:02:15Z | |
dc.date.issued | 2022-06-23 | |
dc.identifier.citation | Agromedia, Redaksi. (2008) ‘ Buku Pintar Tanaman obat: 431 Jenis tanaman Penggumpur Aneka penyakit . Jakarta PT Agromedia Pustaka Badrunasar, (2021) Tumbuhan Obat Berkhasiat Obat. Jawa Barat. Forda Press rlidawati dan Safrida (2018) ‘Potensi Antioksidan sebagai Antidiabetes Banda Aceh. Syiah Kuala University Press. Hariana (2022) ‘Tumbuhan Obat dan Khasiatnya, Jakarta: Penebar Swadaya. Natul, F. K. and Yona, S. (2021) ‘Cara Benar Meracik Obat Tradisional Sehat dengan ramuan Tradisional Jakarta: Agromedia Pustaka. Nazaruddin et al. (2022) ‘Pemanfaatan tanaman obat tradisional Oleh masyarakat Kelurahan Desa Ningsih, N. E. R. (2019) ‘Universitas Muhammadiyah Magelang Tahun 2019’, Karya Tulis Ilmiah, pp. 1–49. Oktianti, D. (2022) ‘Profil Terapi Daun Bandotan Periode Januari--November 2021’, Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product, 5(1), pp. 91–96. Putra, W. N., Kesehatan, F. I. and Surakarta, U. M. (2022) Pemanfaatan Obat tradisional Daun Bandotan Untuk Pengobatan Luka)’, Naskah publikasi, pp. 1–20. Ramadhona, S. (2021) ‘Studi Identifikasi Obat Tradisional Daun Bandotan Untuk Mengobati Hematoma’, pp. 1–102. Salma (2021a) ‘Pemanfaatan Jenis Tumbuhan Daun Bandotan Untuk mengobati Luka Dengan Cara Diracik Dan ditumbuk’, Karya Tulis Ilmiah Akhir Ners, pp.rlid | id_ID |
dc.identifier.uri | https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/3333 | |
dc.description.abstract | Latar Belakang: Hirschsprung atau Mega Colon adalah penyakit yang tidak adanya sel – sel ganglion dalam rectum atau bagian rektosigmoid Colon yang membuat pasien harus melakukan perawatan dirumah sakit, sehingga harus dilakukan pemasangan infus. Lama pemasangan infus dalam terapi intravena juga mempengaruhi terjadinya Hematoma. Karena pada saat terpasang infus akan mengakibatkan hematoma pada area penusukan. Pemberian terapi komplementer seperti kompres daun bandotan merupakan salah satu cara untuk mengurangi hematoma akibat terapi intravena pada anak. Tujuan: melakukan analisis praktek klinik keperawatan pada bayi Hipschrung disease dengan inovasi intervensi kompres daun bandotan untuk mengurangi hematoma akibat terapi intravena. Metode: analisis keperawatan yang digunakan adalah dengan memberikan kompres daun bandotan selama 15 menit ke bagian hematoma yang terjadi akibat terapi penusukan intravena. Hasil Inovasi: hasilnya menunjukkan setelah 3 (tiga) hari perawatan terdapat perubahan terhadap derajat dan warna hematoma menggunakan kompres daun bandotan, dimana derajat dan warna hematoma pasien pada saat pengkajian warna hematoma dari sedang menjadi baik pada hari ketiga. Kesimpulan: Teknik terapi ini sangat baik bagi kesehatan, teknik terapi ini merupakan terapi komplementer inovasi yang akhir-akhir ini diterapkan dan dapat bermanfaat untuk mengurangi hematoma terutama pada pasien yang mengalami hematoma akibat terapi intravena | id_ID |
dc.language.iso | id | id_ID |
dc.publisher | Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur | id_ID |
dc.subject | Inovasi Kompres Daun Bandotan | id_ID |
dc.subject | Hematoma | id_ID |
dc.title | Analisis Praktik Kinik Keperawatan pada Bayi Hipscrhung Disease dengan Intervensi Inovasi Kompres Daun Bandotan untuk Mengurangi Hematoma Akibat Terapi Intravena di Ruang PICU NICU RSUD Aji Muhammad Parikesit Tenggarong | id_ID |
dc.title.alternative | Analysis of Nursing Clinical Practice in Hipscrhung Disease Infants with Bandotan Leaf Compress Innovation Intervention to Reduce Hematomas Due to Intravenous Therapy in the PICU NICU Room RSUD Aji Muhammad Parikesit Tenggarong | id_ID |
dc.type | Other | id_ID |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
Ners Final Projects
Karya Ilmiah Akhir ners