Show simple item record

dc.contributor.authorAriesa Puspa, Rini
dc.date.accessioned2023-09-26T01:15:22Z
dc.date.available2023-09-26T01:15:22Z
dc.date.issued2022-07-18
dc.identifier.citationAdrianto, R. (2018) ‘Pemantauan Jumlah Bakteri Coliform Di Perairan Sungai Provinsi Lampung’, Majalah TEGI, 10(1), pp. 1–6. doi: 10.46559/tegi.v10i1.3920. AMPL, P. (2022) Air Tercemar Nitrat Berbahaya. Available at: http://www.ampl.or.id/digilib/read/air-tercemar-nitrat-berbahaya/38829 (Accessed: 17 April 2022). Aprilia, I. S. and Zunggaval, L. E. (2019) ‘Peran Negara Terhadap Dampak Pencemaran Air Sungai Ditinjau Dari Uu Pplh’, Supremasi Jurnal Hukum, 2(2), pp. 15–30. doi: 10.36441/supremasi.v2i2.115. Aruan, D. G. R. and Siahaan, M. A. (2017) ‘Penentuan Kadar Dissolved Oxygen (DO) Pada Air Sungai Sidoras di Daerah Butar Kecamatan Pagaran Kabupaten Tapanuli Utara’, Jurnal Analisis Laboratorium Medik USM-Indonesia, 2(1), pp. 422–433. Available at: http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/Kesehatan_Masyarakat. Ashar, Y. K. (2020) Analisis Kualitas (BOD, COD, DO) Air Sungai Pesanggarahan Desa Rawadenok Kelurahan Rangkepan Jaya Baru Kecamatan Mas Kota Depok. BSN, B. S. N. (2008) ‘SNI 6989.59:2008 Air dan air limbah – Bagian 57: Metoda pengambilan contoh air permukaan’, Sni 6989.59:2008, 59, p. 19. Available at: http://ciptakarya.pu.go.id/plp/upload/peraturan/SNI_-6989-59-2008-_Metoda-Pengambilan-Contoh-Air-Limbah.pdf. Christiana, R., Anggraini, I. M. and Syahwanti, H. (2020) ‘Analisis Kualitas Air dan Status Mutu Serta Beban Pencemaran Sungai Mahap di Kabupaten Sekadau Kalimantan Barat’, Jurnal Serambi Engineering, 5(2), pp. 941–950. doi: 10.32672/jse.v5i2.1921. Daramusseng, A. and Syamsir, S. (2021) ‘Studi Kualitas Air Sungai Karang Mumus Ditinjau dari Parameter Escherichia coli Untuk Keperluan Higiene Sanitasi’, Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 20(1), pp. 1–6. doi: 10.14710/jkli.20.1.1-6. Djoharam, V., Riani, E. and Yani, M. (2018) ‘Analisis Kualitas Air Dan Daya Tampung Beban Pencemaran Sungai Pesanggrahan Di Wilayah Provinsi Dki Jakarta’, Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management), 8(1), pp. 127–133. doi: 10.29244/jpsl.8.1.127-133. Fadli, R. (2021) Mengenal Kegunaan dan Bahaya dari Asam Nitrat, Simak Ulasannya, Halodoc. Available at: https://www.halodoc.com/artikel/mengenal-kegunaan-dan-bahaya-dari-asam-nitrat (Accessed: 17 April 2022). Gubernur, K. et al. (2022) Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik Keija ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun Pengupahan ( Lembaran Negara Republik Indonesia tan Timur Nomor nyampaian Data Perekonomian dan Ketenagakeij aan Dalam Penetapan Minimum Kabupaten Kota di Prov. Hamuna, B. et al. (2018) ‘Konsentrasi Amoniak, Nitrat Dan Fosfat Di Perairan Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura’, EnviroScienteae, 14(1), p. 8. doi: 10.20527/es.v14i1.4887. Hardani et al. (2020) Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Harianja, R. S. M., Anita, S. and Mubarak, M. (2018) ‘Analisis Beban Pencemaran Tambak Udang di Sekitar Sungai Kembung Kecamatan Bantan Bengkalis’, Dinamika Lingkungan Indonesia, 5(1), p. 12. doi: 10.31258/dli.5.1.p.12-19. Hayu Asmawati, Haeruddin, B. S. (2019) ‘Analisis Status Mutu Air Sungai Siangker Berdasarkan Indeks Kualitas Air’, Journal Of Maquares, 8(4), pp. 275–282. Available at: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/maquares. HIDUP, K. M. N. L. (2003) Pedoman Penentuan Status Mutu Air. INDONESIA, U.-U. R. (2009) Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Juherah and Ansar, M. (2018) ‘Pengolahan Limbah Cair Dengan Elektrokoagulasi Dalam Menurunkan Kadar Fosfat(Po4) Pada Limbah Laundry’, Jurnal Sulolipu : Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat, 18(2), pp. 106–112. Kalsum, S. U., Gusri, L. and Junardi, J. (2018) ‘Analisis Kualitas Air dan Status Mutu Air Sungai Batang Asam Akibat Limbah Cair Kelapa Sawit Menggunakan Metode Indeks Pencemaran’, Jurnal Daur Lingkungan, 1(2), p. 41. doi: 10.33087/daurling.v1i2.9. KEHUTANAN, P. M. L. H. D. and INDONESIA, R. (2021) Indeks Kualitas Lingkungan Hidup. Lutfiando, M. F. (2020) Analisis Potensi Beban Pencemaran Fecal Coliform Dari Tinja Manusia Dan Tinja Hewan Ternak Terhadap Kualitas Air Permukaan Dan Air Tanah Di Kabupaten Bantul, DsPace.uii. Menteri Kesehatan Republik Indonesia (2017) ‘Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan Dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua dan Pemandian Umum’, Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia, p. 32. Miriam, D. et al. (2021) ‘Diterima (received) 4 Juli 2021; disetujui (accepted) 10 Agustus 2021; tersedia secara online (available online)’, Curr.Trends Aq. Sci, X(2), pp. 1–7. Nadeak, R. (2019) ‘Penentuan Kadar Total Suspended Solid (TSS), Total Dissolved Solid (TDS), dan Klor Bebas Pada Air Limbah di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP)’, Jurnal Kimia USU, 7(2), pp. 1–25. Available at: http://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/16432/162401081.pdf?sequence=1&isAllowed=y. Ngibad, K. (2019) ‘Analisis Kadar Fosfat Dalam Air Sungai Ngelom Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur’, Journal Pijar MIPA, 14(3), pp. 197–201. Pagoray, H., Sulistyawati, S. and Fitriyani, F. (2021) ‘Limbah Cair Industri Tahu dan Dampaknya Terhadap Kualitas Air dan Biota Perairan’, Jurnal Pertanian Terpadu, 9(1), pp. 53–65. doi: 10.36084/jpt..v9i1.312. Patricia, C., Astono, W., & Hendrawan, D. I. (2018) ‘Kandungan Nitrat Dan Fosfat Di Sungai Ciliwung.’, In Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan, pp. 179–185. Patricia, P., Astono, W. and Hendrawan, D. I. (2018) ‘Kandungan Nitrat dan Fosfat di Sungai Ciliwung’, Seminar Nasional Cendikiawan, 4, pp. 179–185. Pemerintah Republik Indonesia (2001) Peraturan Pemerintah tentang Pengelolaan Kualitas Air Dan Pengendalian Pencemaran Air, Peraturan Pemerintah tentang Pengelolaan Kualitas Air Dan Pengendalian Pencemaran Air. Peraturan Pemerintah No 22 Tahun 2021 (2021) ‘Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Pedoman Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup’, Sekretariat Negara Republik Indonesia, 1(078487A), p. 483. Available at: http://www.jdih.setjen.kemendagri.go.id/. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (2011) Sungai. Pramaningsih, V., Suprayogi, S. and Setyawan Purnama, I. L. (2017) ‘Kajian Persebaran Spasial Kualitas Air Sungai Karang Mumus, Samarinda, Kalimantan Timur’, Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management), 7(3), pp. 211–218. doi: 10.29244/jpsl.7.3.211-218. Purba, R. H., Mubarak and Galib, M. (2018) ‘Sebaran Total Suspended Solid ( Tss ) Di Kawasan Muara Sungai Kampar Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau’, Jurnal Perikanan Dan Kelautan, 23(1), pp. 21–30. Putri, W. A. E. et al. (2019) ‘Kondisi Nitrat, Nitrit, Amonia, Fosfat Dan Bod Di Muara Sungai Banyuasin, Sumatera Selatan’, Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 11(1), pp. 65–74. doi: 10.29244/jitkt.v11i1.18861. Rachmawati, I. pramudita, Riani, E. and Riyadi, A. (2020) ‘Status Mutu Air Dan Beban Pencemar Sungai Krukut, Dki Jakarta’, Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management), 10(2), pp. 220–233. doi: 10.29244/jpsl.10.2.220-233. Rahadi, B., Suharto, B. and Monica, F. Y. (2019) ‘Identifikasi Daya Tampung Beban Pencemar dan Kualitas Air Sungai Lesti Sebelum Pembangunan Hotel’, Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 6(3), pp. 1–10. doi: 10.21776/ub.jsal.2019.006.03.1. Ridwan, S., Fitriadi and Muliadi (2018) ‘Karakteristik Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Bantaran Sungai Karang Mumus Sainuddin Ridwan, Fitriadi 2 , Muliadi 3’, pp. 1–15. Santoso, A. D. (2018) ‘Keragaan Nilai DO, BOD dan COD di Danau Bekas Tambang Batubara Studi Kasus pada Danau Sangatta North PT. KPC di Kalimatan Timur’, Jurnal Teknologi Lingkungan, 19(1), p. 89. doi: 10.29122/jtl.v19i1.2511. Santy, D. A., Adyatma, S. and Huda, N. (2017) ‘Analisis Kandungan Bakteri Fecal Coliform pada Sungai Kuin Kota Banjarmasin’, Majalah Geografi Indonesia, 31(2), p. 51. doi: 10.22146/mgi.26551. Serly Marici, Mirna Ilza, D. A. (2018) ‘Pemanfaatan Air Sungai Terhadap Kejadian Penyakit Kulit Pada Masyarakat Pesisir Sungai Siak Di Kecamatan Rumbai Pesisir Pekanbaru’, Jurnal Ilmu Lingkungan, 12(1), pp. 83–93. Available at: https://jil.ejournal.unri.ac.id/index.php/JIL/article/view/7005/6197. Suharko, S. and Kusumadewi, C. D. M. (2019) ‘Organisasi Masyarakat Sipil Dan Restorasi Sungai: Studi pada Gerakan Memungut Sehelai Sampah di Sungai Karang Mumus di Kota Samarinda’, Jurnal Sosiologi Reflektif, 14(1), p. 81. doi: 10.14421/jsr.v14i1.1677. Susanto, M. et al. (2021) ‘Analisis Status Mutu Air Sungai Petangkep Dengan Pendekatan Indeks Pencemar’, 17(2), pp. 124–133. Sutamihardja, R., Azizah, M. and Hardini, Y. (2018) ‘Studi Dinamika Senyawa Fosfat Dalam Kualitas Air Sungai Ciliwung Hulu Kota Bogor’, Jurnal Sains Natural, 8(1), p. 43. doi: 10.31938/jsn.v8i1.114. Timur, P. D. P. K. (2011) Pengelolaan Kualitas Air Dan Pengendalian Pencemaran Air. Undang-Undang Republik Indonesia No 7 tahun 2019 (2019) Undang-undang (UU) Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air, Jdih Bpk Ri Database Peraturan. Available at: https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/122742/uu-no-17-tahun-2019. Wardhani, P. W. (2009) ‘Hubungan antara nilai’, in Hubungan antara nilai, pp. 42–52. Available at: file:///D:/THESIS/file.pdf. Yohannes, B. Y., Utomo, S. W. and Agustina, H. (2019) ‘Kajian Kualitas Air Sungai dan Upaya Pengendalian Pencemaran Air’, IJEEM - Indonesian Journal of Environmental Education and Management, 4(2), pp. 136–155. doi: 10.21009/ijeem.042.05. Yuniarti, Y. and Biyatmoko, D. (2019) ‘Analisis Kualitas Air Dengan Penentuan Status Mutu Air Sungai Jaing Kabupaten Tabalong’, Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan), 5(2), pp. 52–69. doi: 10.20527/jukung.v5i2.7319.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/3390
dc.description.abstractKarang Mumus merupakan sungai yang banyak digunakan masyarakat untuk berbagai kegiatan seperti rumah tangga dan industri. Hal ini menyebabkan kualitas air mengalami penurunan dan mengakibatkan dampak kesehatan pada pengguna sungai. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis status mutu air Sungai Karang Mumus dan dampaknya terhadap masyarakat Segmen Jembatan S. Parman dan Jembatan Perniagaan Kota Samarinda. Metode dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara dengan kuesioner. Penelitian menunjukkan bahwa status mutu air sungai segmen Jembatan S. Parman memiliki kategori cemar ringan (IP = 4,568718935) dan Jembatan Perniagaan memiliki kategori cemar berat (IP = 10,47215498) dengan sumber pencemar berasal dari aktivitas rumah tangga dan industri. Kulitas air sungai pada kedua segmen menunjukkan terdapat 4 parameter tidak memenuhi baku mutu yaitu, TSS, COD, DO, dan Fecal Coli. Dampak kesehatan yang ditimbulkan akibat menggunakan air sungai yaitu diare, disentri dan iritasi kulit. Persentase terbesar penyakit yang dialami masyarakat daerah sungai segmen Jembatan S. Parman yaitu diare (30%), sedangkan pada segmen Jembatan Perniagaan yaitu iritasi kulit (40%). Berdasarkan hasil dapat disimpulkan bahwa fecal coli yang tinggi dapat menyebabkan diare sedangkan TSS dan COD dapat menyebabkan iritasi kulit.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectSungai Karang Mumusid_ID
dc.subjectIndeks Pencemaranid_ID
dc.subjectKualitas Airid_ID
dc.titleAnalisis Status Mutu Air Sungai Karang Mumus Segmen Jembatan S. Parman dan Jembatan Perniagaan Kota Samarindaid_ID
dc.title.alternativeAnalysis the Water Quality Status of the Karang Mumus River Segment of the S. Parman Bridge and the Perniagaan Bridge of Samarinda Cityid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record