Analisis Penjadwalan Proyek menggunakan Metode CPM dan PERT pada Pembangunan Rumah Susun STIKES Mutiara Mahakam Samarinda
Abstract
Adanya Rusunawa mahasiswa yang dibangun di setiap kampus selain sebagai fasilitas tempat tinggal yang layak dan dekat dengan lingkungan kampus, bagi mahasiswa tahun pertama, juga bisa menjadi wahana pembelajaran bagi mahasiwa tinggal di hunian vertikal. Dengan tinggal di Rusunawa, mahasiswa secara tuntas dapat menyelesaikan masa transisi perkembangan hidup dan mengenal sosio-budaya perguruan tinggi dan masyarakat kampus. Perencanaan aktivitas-aktivitas proyek merupakan tangung jawab menejemen untuk mengelola seoptimal mungkin segala sumber daya yang tersedia. Penjadwalan proyek membantu menunjukkan hubungan setiap aktivitas dengan aktivitas lainnya dan terhadap keseluruhan proyek, mengidentifikasi hubungan yang harus didahulukan diantara aktivitas, serta menunjjukkan perkiraan biaya dan waktu yang realistis untuk setiap aktivitas. CPM (Critical Path Method) dan program Evalution and Review Technique (PERT).
Dalam penelitian ini dilakukan survey, pembukaan dokumen serta wawancara untuk mendapatkan data yang dibutuhkan seperti durasi dan urutan kegiatan pelaksanaan proyek serta perkiraan estimasi waktu. Analisis data untuk metode CPM adalah dengan menganalisis kegiatan mana saja yang termasuk kedalam jalur lintasan kritis agar didapatkan durasi optimal untuk metode tersebut, sementara itu untuk metode PERT dengan menggunakan 3 estimasi waktu yaitu waktu optimis (a), waktu pesimis (b), dan waktu paling memungkinkan (m). Dalam penelitian ini durasi proyek sebesar 26 minggu. Setelah dilakukan analisis perhitungan didapatkan durasi pelaksanaan kegiatan proyek dengan metode CPM sebesar 20 minggu dan PERT sebesar 20,4 minggu.