Studi Perbandingan Berbasis Aplikasi Struktur Bangunan Gedung Kasus Perencanaan Administration Building
Abstract
Desain struktural merupakan dari perencanaan karena menentukan apakah bangunan tersebut berdiri dengan baik atau tidak. Dalam pembangunan struktur data rencana pembebanan merupakan data yang paling utama dibutuhkan agar mengetahui elemen-elemen struktur seperti beban hidup, beban mati, beban mekanikal elektrikal, beban gempa dan juga beban angin. Mengetahui perbedaan proses analisis aplikasi dimulai dari proses input sampai dengan output pada aplikasi SAP 2000 V.14 dan STAAD PRO V.22 menganalisa besarnya perbedaan hasil perhitungan gaya dalam pada aplikasi. Hasil pada penulangan balok B1 dengan selisih perbandingan yang besar yaitu 21,7 % dengan tulangan yang digunakan pada data SAP 2000 yaitu 6 D 16 sedangkan pada data STAAD PRO 7 D 16 terlihat bahwa pada data yang didapatkan sebelumnya lebih sedikit menggunakan penulangan yang terpasang untuk kolom K2 mendapatkan hasil selisih perbandingan yang besar pada As perlunya yaitu sebesar 25,2% As terpasang sebesar 6,6% dan selisih tulangan yang digunakan sebesar 6,6% terlihat pada Kolom K2 tulangan terpasang pada data STAAD PRO lebih banyak menggunakan tulangan. Perbedaan yang terjadi pada penulangan balok dan kolom disebabkan adanya faktor perbedaan pada saat proses penginputan pembebanan pada data beban mati.