Show simple item record

dc.contributor.authorTasya Nabilah, Eryka
dc.contributor.authorHamka, Hamka
dc.date.accessioned2024-06-06T02:04:02Z
dc.date.available2024-06-06T02:04:02Z
dc.date.issued2023-12-06
dc.identifier.citationBagaskorowati, R., Ayesadira2, M., Ramadhanti, F., & Sumantri, V. A. R. (2022). Urgensi Diet Gluten dan Casein Free pada Hiperaktivitas Individu Autisme dan ADHD. Journal of Innovation Research and https://doi.org/https://doi.org/10.18860/jpaui.v2i1.3753 Knowledge, 1(10). Cahyaningtyas Kristy, N., & Mahmudiono, T. (2022). Mengoptimalkan Asupan Zat Gizi sebagai Upaya Preventif dalam Mengatasi Masalah Kesehatan Mental: Sebuah Tinjauan Literatur Optimizing Nutrient Intake as a Preventive Effort in Overcoming Mental Health Problem: A Literature Review. Universitas Airlangga, 11 (2), 544–561. Citra Palupi, K. (2018). Edukasi Gizi Seimbang Pada Anak Sekolah Dasar Di Kecamatan Cilincing Jakarta Utara. Jakarta Utara Jurnal Abdimas, 5(1), 49 Dwi Pramardika, D., Susanti, E., Widya Gama Mahakam Samarinda, U., & Kebidanan Bunga Husada, A. (2019). Analisis Pola Makan Anak Autism Yayasan Tongkat Musa Indonesia ABK Bangun Rejo Kabupaten Kutai Kartanegara. 2(1). Fatikasari, R., Wahyani, D., Masrikhiyah C A Program, R., Gizi, S., Kesehatan, I., & Com, A. (2022). Hubungan Asupan Makanan Dan Aktifitas Fisik Terhadap Status Gizi Siswa Siswi SMKN 1 Kota Tegal. 59–65. Firdaus, & Herisanti, W. (2020). Analisis Faktor Penyebab Perilaku Tantrum. MTPH Journa, 4(1), 55–60. Firdaus, A. Z. (2023). Variasi Menu Sehat Dan Etika Makan Anak Berkebutuhan Khusus (ADHD) dalam Progam Diet di Paud Griya Ananda Karangploso. Jurnal Penelitian Anak Usia Dini, 2(1), 57–68. https://doi.org/https://doi.org/10.18860/jpaui.v2i1.3753 Fitriyani, V. R., Lababah, A. luklukatul, Zakiyah, Z., & Ananditha, A. C. (2018). Pizza Kacang Hijau Intervensi Diet Untuk Anak Autisme Dan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery), 4(2), 135–138. https://doi.org/10.33023/jikeb.v4i2.196 Ghaisani, R. A. M., & Hendriani, W. (2022). Dampak Stres Pada Orangtua Yang Mengasuh Anak. Education and Development, 10(2), 182–185. Hasanah, N., Zudeta, E., Ustafiano, B., & Wahyuni, S. (2023). Resiliensi Orang Tua Sunda yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal Pengabdian Pendidikan Khusus, 1(1), 67–74. https://doi.org/10.15575/jpib.v1i1.2345 Juliana, E., & Aisyah, I. (2022). Pemenuhan Kebutuhan Gizi Dan Perkembangan Anak. 2(1). Kartiyani, T., & Susanti. (2023). Peran Orangtua Pada Terapi Play Exerise Dan Diet Gizi Untuk Menurunkan Hiperaktif Pada Anak Autisme. Jurnal Kesehatan Pena Medika, 13(01), 346–351. Madjri, A., Fajar, I., & Francisca H, R. (2011). Studi Kasus: Efek Suplemen Vitamin A dan C pada Perilaku Anak Autismm Spectrum Disorder. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 26(4), 240–245. https://doi.org/10.21776/ub.jkb.2011.026.04.11 Pratama, O. (2017). Hubungan Konsumsi Gluten dan Phenol dengan Perilaku Hiperaktif Anak Autisme di SLB Yayasan Puspa Suryakanti Dan Rumah Autism Hasanah Bandung. Jurnal Sehat Masada, 11(2), http://ejurnal.stikesdhb.ac.id/index.php/Jsm/article/view/39 Purwanto, C. V., & Sukamto, M. E. (2021). Autisme dan ADHD. UBAYA. 129–133. Rezieka, D. G., Putro, K. Z., & Fitri, M. (n.d.). Faktor Penyebab Anak Berkebutuhan Khusus dan Klasifikasi Abk. Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 40–53. Rukmasari, E. A., & Ramdhani, G. G. (2019). Pola Konsumsi Makanan pada Anak Autisme. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada :Jurnal Ilmu Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan Dan Farmasi, 19(2), 276–284. Setyaningsih, R., Akademi, D., Panti, K., & Surakarta, K. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Pada Anak Berkebutuhan Khusus. JKH, 3(2), 2621–8704. Sunardi,T dan Susirah, S .(2022). Makanan Sehat Anak Autism. Jakarta: PT Garamedia Pustaka Utama. Sutik, S., Rangga, W., Getsunoko, R. T., S, S. P. T., Wahyu, S., D, S. S. T., Yansen, T., Dunga, Y. S., Putriliana, C., & P, K. (2023). Edukasi Hidup Sehat Dengan Pemenuhan Gizi yang Baik Pada Anak Berkebutuhan Khusus Hiperaktif. Archive: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 239–248. https://doi.org/10.55506/arch.v2i2.67 Syaputri, E., & Afriza, R. (2022). Peran Orang Tua Dalam Tumbuh Kembang Anak Berkebutuhan Khusus (Autisme). Educativo: Jurnal Pendidikan, 1(2), 559–564. https://doi.org/10.56248/educativo.v1i2.78 Twistiandayani, R., & Ferawati, E. (2019). Health Education Diet Gluten, Free Casein Free terhadap Kepatuhan Ibu dan Perilaku Hiperaktif Anak Autism. Jurnal of Ners Community, 10(01), 29–38. Wahyu Dewanti, H., & Machfudz, S. (2014). Pengaruh Diet Bebas Gluten , Dan Phenol Terhadap Perkembangan Anak Autism Di Slb Khusus Autismtik Fajar Nugraha Sleman, Yogyakarta. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Indonesia, 6(2), 67–74. https://doi.org/10.20885/jkki.vol6.iss2.art3id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/3994
dc.description.abstractSalah satu cara untuk mengurangi perilaku autismme adalah dengan menghindari makanan yang mengandung gluten, kasein, dan phenol karena zat tersebut dapat mempengaruhi sistem saraf pusat sehingga menyebabkan gangguan perilaku. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pemberian edukasi diet makanan untuk mengurangi hiperaktivitas pada autismme dan ADHD untuk orang tua siswa dengan autismme dan ADHD. Subjek dari penelitian ini adalah orang tua siswa dengan autismme dan ADHD yang menempuh Pendidikan di SLB Bahasa Hati Sangatta Utara. Studi ini merupakan studi eksperimen dengan metode pengambilan data menggunakan teknik pre-test dan post test. Alat yang digunakan untuk pengambilan data adalah wawancara dan checklist observation. Dari penelitian ini ditemukan bahwa orang tua siswa memberikan bekal kepada siswa berupa makanan yang mengandung gluten, kasein, phenol, jamur, dan makanan yang mengandung zat aditif lainnya yang seharusnya dihindari oleh anak autismme dan ADHD karena dapat meningkatkan hiperaktivitas. Oleh karena itu, pengabdi memberikan edukasi kepada orang tua dengan pemberian informasi melalui pendampingan asesmen orang tua murid dengan guru serta dikuatkan dengan produk banner mengenai diet makanan untuk anak dengan autismme dan ADHD kepada orang tua siswa. Hasil yang didapatkan bahwa edukasi terbukti mampu meningkatkan pemahaman orang tua siswa dengan autismme dan ADHD.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.relation.ispartofseriesProsiding Psikologi Pemanfaatan ilmu psikologi untuk kesejahteraan masyarakat di Kalimantan;8-16
dc.subjectEdukasiid_ID
dc.subjectDiet Makananid_ID
dc.subjectHiperaktivitasid_ID
dc.subjectAutismmeid_ID
dc.subjectADHDid_ID
dc.titleEdukasi diet makanan untuk mengurangi hiperaktivitas anak autisme dan ADHDid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record