Hubungan Bullying dengan Hasil Belajar Anak di SMP Negeri 39 Samarinda
Abstract
Latar Belakang, Istilah bullying berasal dari kata bul (bahasa inggris) yang berarti banteng, Demikian pula, bullying mempunyai kemiripan dengan perilaku banteng, yang dikenal karena kecenderungannya yang merusak. bullying mengacu pada situasi di mana seseorang atau kelompok mengeksploitasi kekuasaan atau kekuatan mereka untuk menyakiti orang lain dengan sengaja. Di lingkungan sekolah, kita sering menjumpai perilaku menyimpang, dan sangat disayangkan bila tindakan tersebut dilakukan berulang kali oleh anak-anak. Tindakan tersebut menyebabkan siswa memilih menyendiri, tidak melakukan aktivitas sosial, dan menghindari interaksi dengan teman sebaya, yang pada akhirnya berdampak pada prestasi akademiknya dan menyebabkan penurunan hasil belajar. Bentuk perilaku menyimpang ini biasa disebut dengan bullying (Kaliampos et al., 2022).).
Tujuan Penelitian, Untuk mengetahui hubungan bullying dengan hasil belajar anak di SMP Negeri 39 Samarinda.
Bentuk penelitian, Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan rancangan penelitian bivariat yang digunakan mengetahui hubungan pada dua variabel yang mempunyai tingkatan dan arah menggunakan uji Spearman Rank.
Hasil dan Kesimpulan Penelitian, Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara bullying dengan hasil belajar di SMP Negeri 39 Samarinda. Hal tersebut ditandai dengan nilai correlation coefficient yaitu 0,063 yang berarti hubungan kuat dengan nilai significant 0,609.