Hubungan Insomnia dengan Kepuasan Hidup pada Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Abstract
Latar Belakang : Insomnia adalah terganggunya siklus tidur normal seseorang setidaknya selama satu bulan atau lebih yang menyebabkan gangguan beraktivitas sehari-hari. Individu dapat dikatakan insomnia apabila kesulitan memulai tidur, kesulitan untuk mempertahankan tidur ditandai dengan sering terbangun atau tidak dapat tertidur setelah bangun dan bangun lebuh awal dengan ketidakmampuan untuk kembali tidur. Gangguan Insomnia akan berdampak negatif pada kesehatan tubuh. Insomnia akan menimbulkan efek pada kepuasan hidup, aktivitas fisik dan produktivitas kerja.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara insomnia dengan kepuasan hidup pada mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif korelasi pendekatan cross sectional. Jumlah responden semua mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling sebanyak 1.244 orang. Pengukuran insomnia menggunakan kuesioner ISI (Insomnia Severity Index) dan kepuasn hidup menggunakan kuesioner SWLS yang di olah menggunakan SPSS versi 23. Uji bivariat yang digunakan adalah uji kendall’s tau c.
Hasil : Berdasarkan hasil penelitian ini, diketahui bahwa dari 1.244 responden yang memiliki kategori insomnia ringan sebanyak 595 orang (47,8%) responden. Untuk kepuasan hidup dengan kategori kurang puas sebanyak 334 orang (26,8%) responden. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji kendall’s tau c diperoleh P value 0,000 < 0,05. Sehingga, dapat dinyatakan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang mengatakan terdapat hubungan antara insomnia dengan kepuasan hidup pada mahasiswa.
Kesimpulan : Adanya hubungan antara insomnia dengan kepuasan hidup pada mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur.