Hubungan Kecemasan dengan Kepuasan Hidup pada Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Abstract
Latar Belakang : Kecemasan merupakan rasa tidak nyaman yang disebabkan oleh pemikiran sesuatu yang buruk akan terjadi. Pada mahasiswa, kecemasan dapat mempengaruhi kepuasan hidup karena akan terganggunya pola pikir mereka sehingga akan timbul rasa kurang percaya diri dan akan kesulitan menyesuikan diri dengan lingkungan.
Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kecemasan dengan kepuasan hidup pada mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Metode : Desain penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan 1244 responden. Pada variabel kecemasan menggunakan kuesioner Depression Anxiety Stress Scale-21 (DASS-21) dan variabel kepuasan hidup menggunakan kuesioner Satisfaction With Life Scale (SWLS). Teknik sampling yang digunakan adalah stratified random sampling. Uji bivariat yang digunakan adalah Kendall’s tau c.
Hasil : Berdasarkan hasil penelitian dari 1244 responden, diperoleh hasil depresi dengan kategori normal 653 responden (52,5%), ringan 309 responden (24,8%), sedang 246 responden (19,8%), dan berat 36 responden (2,9%). Kepuasan hidup dengan kategori sangat tidak puas 46 responden (3,7%), tidak puas 284 responden (22,8%), kurang puas 334 responden (26,8%), cukup puas 295 responden (23,7%), puas 220 responden (17,7%), dan sangat puas 65 responden (5,2%). Hasil uji statistik dengan menggunakan Kendall’s tau c dengan hasil P value 0,000 < α (0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima yang menyatakan bahwa terdapat hubungan kecemasan dengan kepuasan hidup pada mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur.
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara kecemasan dengan kepuasan hidup pada mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur