Analisis Kandungan Timbal (Pb) pada Operator SPBU 61.751.02 di Jalan Slamet Riyadi Samarinda
Abstract
Timbal dalam bentuk Tetra Ethyl Lead yang terdapat pada bahan bakar kendaraan bermotor terutama bensin, diketahui bisa menjadi racun yang merusak sistem pernapasan, saraf, serta meracuni darah. Timbal yang ada di udara tersebut kemudian dapat masuk ke dalam tubuh melalui jalur pernapasan, kulit, dan juga pencernaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kandungan timbal pada operator yang bertugas di SPBU 61.751.02 jalan Slamet Riyadi Samarinda berdasarkan masa kerja, usia, dan jenis kelamin operator. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan mengambil sampel rambut pada 8 orang responden untuk diperiksa menggunakan SSA kemudian hasil yang didapatkan dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua operator yang diperiksa memiliki kandungan timbal dalam rambut yang melebihi batas normal yaitu > 1,17 mg Pb/100 gr. Kandungan timbal tertinggi terdapat pada operator 08 yang berusia muda dan masa kerja yang relatif baru dibandingkan dengan operator lain. Sedangkan pada operator 03 dengan masa kerja paling lama dan usia lebih tua memiliki kandungan timbal tidak lebih tinggi dari operator lainnya. Kesimpulan pada penelitian ini adalah bahwa pada operator yang memiliki usia lebih muda dan masa kerja yang baru dapat memiliki kandungan timbal yang tinggi dibandingkan dengan operator yang berusia lebih tua dan masa kerja yang lama.