Efektivitas Ekstrak Buah Aren (Arenga Pinnata) Terhadap Kematian Larva Nyamuk Aedes Aegypti
Abstract
Pemberantasan nyamuk Aedes aegypti telah menjadi konflik umum pada bidang kesehatan sebab nyamuk mampu menyesuaikan diri dan mengembangkan resistensi. Salah satu alternatif yang perlu dikembangkan adalah penggunaan insektisida nabati. Senyawa metabolit sekunder diharapkan dapat membunuh larva Aedes aegypti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas Ekstrak Buah Aren terhadap kematian larva Aedes aegypti. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah populasi larva nyamuk Aedes aegypti. Variabel independen (bebas) adalah Ekstrak Buah Aren yaitu buah aren sebanyak 500g dengan air 500 mL. Uji larva dilakukan dengan variasi konsentrasi ekstrak 15%, 20%, 25% dan 30%. Pengamatan dilakukan setiap 1 jam selama 6 jam pertama dan 24 jam. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, persentase kematian larva terendah yaitu konsentrasi 15% sebanyak 13 larva, sedangkan persentase kematian tertinggi terdapat pada konsentrasi 30% dengan jumlah larva mati sebanyak 22 ekor selama 24 jam. Kandungan toksik yang dimanfaatkan untuk membunuh jentik adalah getah yang ada pada buah aren, tetapi saat buah aren direbus, sifat toksik yang ada pada getah akan berkurang.
Dapat disimpulkan bahwa efektivitas ekstrak buah aren (Arenga pinnata) dapat membunuh larva Aedes aegypti. Persentase rata-rata kematian paling tinggi terdapat pada konsentrasi 30% yaitu 73,33% dengan larva yang mati sebanyak 22 ekor. Diharapkan selanjutnya dapat menggunakan ekstrak buah aren dengan metode pengekstrak-kan yang lebih inovatif, misalnya menggunakan bahan kimia untuk menjaga agar warna, aroma, dan rasa air yang digunakan tidak berubah.