GAMBARAN KONDISI LINGKUNGAN FISIK (KEBISINGAN, PENCAHAYAAN, DAN KELEMBABAN) DI SD MUHAMMADIYAH SAMARINDA
Abstract
Lingkungan fisik adalah keadaan fisik di lingkungan sekolah yang dapat mempengaruhi siswa, baik secara langsung maupun tidak langsung. Sekolah sehat harus memiliki lingkungan yang dapat membantu proses pembelajaran siswa. Lingkungan fisik merupakan bagian terpenting untuk membantu proses tersebut. Lingkungan fisik terbagi menjadi 2 yaitu lingkungan yang langsung berhubungan dengan siswa (kursi, meja, dll) dan lingkungan kerja (kebisingan, pencahayaan, dan kelembaban). Dampak yang dapat ditimbulkan apabila lingkungan fisik buruk yaitu menimbulkan sakit kepala, menyebabkan kelelahan mata, kelelahan, dan kehilangan cairan tubuh. Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui kondisi lingkungan fisik (kebisingan, pencahayaan, dann kelembaban) di ruang kelas SD Muhammadiyah Samarinda. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan melakukan pengukuran lingkungan fisik di ruang kelas. Instrument penelitian ini menggunakan alat pengukuran Sound Level Meter, Lux Meter, dan Humidity Meter. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini didapatkan dari hasil pengamatan dan pengukuran lingkungan fisik
Hasil penelitian kondisi lingkungan fisik yang telah dilakukan di SD Muhammadiyah Samarinda menunjukkan bahwa pengukuran kebisingan dan pencahayaan tidak memenuhi syarat karena melebihi standar baku mutu kesehatan lingkungan, namun pada pengukuran kelembaban terdapat 1 sekolah yang memenuhi syarat yaitu pada SD Muhammadiyah 1 Samarinda. Berdasarkan hasil diatas, dapat disimpulkan bahwa kondisi lingkungan fisik di 6 SD Muhammadiyah Samarinda tidak memenuhi syarat, karena kurangnya perhatian lebih terhadap lingkungan sekolah seperti lingkungan sekolah yang terlalu bising akibat lalu lintas dan aktivitas siswa, ruang kelas yang hanya mengandalkan sinar matahari sehingga cahaya yang masuk kurang, dan ventilasi pada ruang kelas selalu tertutup dan kurangnya sirkulasi udara.