Show simple item record

dc.contributor.authorRahmadani, Diana Amalia
dc.date.accessioned2025-02-19T01:35:12Z
dc.date.available2025-02-19T01:35:12Z
dc.date.issued2024-06-27
dc.identifier.citationAndayani, H. (2020). Hygiene Dan Sanitasi Makanan Jajanan. Kedokteran Nanggroe Mededika, 3(4), 27–28. Asri, R. (2023). PENYULUHAN PENTINGNYA MAKANAN JAJANAN SEHAT DAN BERGIZI PADA SISWA MTS Al-IKHLASIYAH PERAMPUAN. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati, 2(1), 19–23. Dewi, V. I. (2021a). Hygiene Sanitasi Makanan Jajanan Kantin Sebuah Perguruan Tinggi Di Bandung Untuk Meningkatkan Kesehatan Lingkungan. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(3), 375. https://doi.org/10.24198/kumawula.v3i3.25583 Dewi, V. I. (2021b). Hygiene Sanitasi Makanan Jajanan Kantin Sebuah Perguruan Tinggi Di Bandung Untuk Meningkatkan Kesehatan Lingkungan. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(3), 375. Djoko Windu, P. I. (2016). Kontaminasi Makanan (Food Contamination) oleh Jamur. Forum Ilmiah Kesehatan ( FORIKES ), 1–40. Fikrunnisa, M. P. (2024). Pengetahuan dan Sikap Penerapan Personal Hygiene Penjamah Makanan Kantin Sekolah Dasar. Buletin Keslingmas, 43(1), 41–51. Fitriana, N. F. (2021). Gambaran Pengetahuan Pertolongan Pertama Keracunan Makanan. Jurnal Kesehatan Tambusai, 2(3), 173–178. Hidajah, A. C., Febriyanti, F., & Faisal, D. R. (2021). Faktor Risiko KLB Keracunan Makanan Pasca Gempa Bumi di Kabupaten Sumbawa. Jurnal Kesehatan, 14(2), 65–70. Hidayati, I. (2022). Analisis Total Bakteri Coliform dan Identifikasi Escherichia coli pada Makanan dan Minuman di Kantin X. Jurnal Teknik Lingkungan, 8(1), 26–34. Ismainar, H., Harnani, Y., Sari, N. P., Zaman, K., Hayana, H., & Hasmaini, H. (2022). Hygiene dan Sanitasi Pada Pedagang Makanan Jajanan Murid Sekolah Dasar di Kota Pekanbaru, Riau. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 21(1), 27–33. Mustika, S. (2019). Keracunan Makanan: Cegah, Kenali, Atasi. Ni Putu Sinta Puspa Dewi, Wiwin Aprianie, I. R. (2023). UJI KANDUNGAN COLIFORMdan Escherichia coliPADA JAJANAN CILOK YANG DI JUAL DI SEKOLAH DASAR 6 RAJAPANGKALAN BUN. Concept and Communication, 7(23), 62–68. Rorong, J. A., & Wilar, W. F. (2020). KERACUNAN MAKANAN OLEH MIKROBA. Techno Science Journal, 2(2), 47–60. Sakdiyah, H. (2021). Hubungan Personal Hygiene Pedagang Makanan Dengan Cemaran Bakteri Coliform Pada Jajanan Halimatus Sakdiyah Nim : 1307 13251 115 Hubungan Personal Hygiene Pedagang Makanan Dengan Cemaran Bakteri Coliform Pada Jajanan ( Cilok ) Di. Personal Hygine Penjamah Makanan. SERI REZKI FAUZIAH. (2019). IDENTIFIKASI BAKTERI Escherichia coli PADA SAUS MAKANAN JAJANAN DI SEKITAR KAMPUS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA. Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 12(2), 91–101. Standar Nasional, Nasional, B. S. (n.d.). Metode pengujian cemaran mikroba dalam daging, telur dan susu, serta hasil olahannya. 2008. Trigunarso, S. I. (2020). Hygiene Sanitasi dan Perilaku Penjamah Makanan dengan Angka Kuman pada Makanan Jajanan di Lingkungan Sekolah. Jurnal Kesehatan, 11(1), 115. Utama, D. A. (2022). Identifikasi Bakteri Escherichia Coli Pada Jajanan Pedagang Kaki Lima Di Sekolah Dasar Kelurahan Baqa, Kota Samarinda. Journal of Helth and Medical Research, 2(4), 296–304. Zahroh, A. P. (2019). Uji Mikrobiologi Makanan Kantin Studi Kasus Kantin Darmawanita Fakultas Kedokteran UIN Hidayatullah Jakarta. Kantin Sehat. World Health Organization. Food Safety.Geneva, 1993id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/4512
dc.description.abstractKeputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 942/Menkes/SK/VII/2003 mendefinisikan makanan jajanan sebagai makanan dan minuman yang disiapkan di tempat penjualan oleh pedagang makanan dan dijual kepada masyarakat umum sebagai makanan siap saji, kecuali makanan yang disediakan oleh hotel, restoran, dan jasa boga. Makanan jajanan harus dijaga kebersihannya dan higienisnya agar tidak terkontaminasi bakteri yang membahayakan kesehatan. Bakteri Escherichia coli termasuk dalam famili Enterobacteriaceae. Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan uji MPN (Most Probable Number) seri 3 tabung dengan media LTB (Lauryl Triphtose Broth) dan melihat adanya cincin merah pada media. Dari 4 sampel makanan jajanan yang diperiksa, layak untuk dikonsumsi karena memenuhi syarat dan tidak melebihi standar yang ditetapkan dalam SNI 2897 tahun 2008 tentang metode pengujian cemaran mikroba dalam makanan, yaitu < 3,6 MPN/gr untuk semua sampel makanan. Hal ini disebabkan oleh penerapan praktik kebersihan sanitasi kantin yang baik oleh penjamah makanan. Setiap penjamah kantin diharapkan bisa memperhatikan kebersihan kantin, peralatan masak, pemilihan bahan makanan yang baik, dan menjaga kebersihan diri.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectMakanan jajananid_ID
dc.subjectSanitasiid_ID
dc.subjectEscherichia coliid_ID
dc.titleCEMARAN BAKTERI E. COLI PADA MAKANAN JAJANAN DI KANTIN SEKOLAH DASAR WILAYAH KELURAHAN SIDODADI, KOTA SAMARINDAid_ID
dc.title.alternativeCONTAMINATION OF E.COLI BACTERIA ON SNACK FOOD IN PRIMARY SCHOOL CANTEENS IN THE SIDODADI VILLAGE AREA, SAMARINDA CITYid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record