• English
    • Bahasa Indonesia
  • Bahasa Indonesia 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Economics and Politics
  • International Relations
  • S1 Final Project
  • View Item
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Economics and Politics
  • International Relations
  • S1 Final Project
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

PENGARUH/PERAN HOMELAND JUSTICE DALAM DINAMIKA HUBUNGAN DIPLOMATIK IRAN-ALBANIA

Thumbnail
View/Open
COVER (880.1Kb)
BAB I (380.7Kb)
BAB II (405.2Kb)
BAB III (248.7Kb)
BAB IV (491.4Kb)
BAB V (308.6Kb)
DAFTAR PUSTAKA (379.0Kb)
LAMPIRAN (698.6Kb)
SKRIPSI (1.723Mb)
Date
2024-07-12
Author
Novianti, Putri
Metadata
Show full item record
Abstract
Dinamika hubungan diplomatik Iran dan Albania bermula sejak tahun 1995 dengan berdirinya sebuah Yayasan yang bertujuan menghidupkan hubungan antara Iran dan Albania dengan memperkenalkan tradisi Iran di Albania serta menjalin persahabatan antara kedua bangsa kuno. Hubungan Iran dan Albania menjadi renggang sejak Albania menerima juga memberi tempat tinggal kepada kelompok oposisi Iran yang di anggap sebagai kelompok teroris. Kemudian disusul dengan konflik yang melibatkan duta besar dan diplomat Iran yang terlibat dalam aksi teroris di tahun 2018 dan pada tahun 2022 Albania resmi memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran yang disebabkan oleh serangan siber dari kelompok yang bernama Homeland Justice yang berafiliasi di Iran dengan diidentifikasi langsung oleh beberapa lembaga keamanan siber serta peran AS yang mengungkap bahwa serangan siber berasal dari Iran yang memiliki motif politik dengan tujuan pembatalan sebuahh konfensi tinggat tinggi yang akan berlangsungkan di Albania. Meskipun telah resmi putus hubungan diplomatik namun Homeland Justice masih melangsungkan aksi siber yang menargetkan beberapa lembaga serta Perusahaan besar di Albania dengan ini, Albania semakin memperkuat pertahanan keamanan sibernya karena ancaman serangan siber sama berbahayanya dengan ancaman militer bagi keamanan nasional suatu negara. Oleh karena itu, penelitian ini ditulis dengan tujuan menganalisis dinamika hubungan diplomatik Iran dan Albania dalam perspektif Cyber Security. Tulisan ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan konsep New Social Movement dan cyber attack. Hasil dari penelitian ini menujukkan peran non-state actor yang sangat memperngaruhi pemutusan hubungan diplomatik antara Iran dan Albania yang disebabkan oleh ancaman serangan siber.
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/4514
Collections
  • S1 Final Project
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of UMKT-DRCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback