ANALISIS DEBT-TRAP DIPLOMACY CINA DI KAWASAN AFRIKA SELATAN (STUDI KASUS ZIMBABWE)
Abstract
Kerja sama antara Cina dan Zimbabwe telah berkembang pesat dalam beberapa dekade
terakhir, terutama dalam bidang infrastruktur. Dengan adanya kerja sama ini, Cina
ingin membantu untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di negara-negara
berkembang dan membantu perkembangan infrastruktur. Cina merupakan representasi
dari negara Core, yang memiliki banyak keunggulan diberbagai bidang. Sedangkan
Zimbabwe merupakan representasi negara periphery, dengan kekayaan alam yang
melimpah tetapi untuk pengembangan dibidang tersebut masih memerlukan
pendanaan. Dengan menggunakan metode penelitian eksplanatif kualitatif dan
pendekatan teori ketergantungan serta konsep debt-trap, penelitian ini bertujuan untuk
menjelaskan bagaimana keterlibatan ekonomi Cina di kawasan Afrika selatan
khususnya Zimbabwe. Hasil dari penelitian ini, menunjukkan hubungan antara negara
maju dan negara berkembang menghasilkan ketergantungan ekonomi, Zimbabwe
dengan ekonominya yang lemah rentan terhadap jebakan utang dari pinjaman-
pinjaman Cina. Meskipun investasi Cina memberikan manfaat langsung, investasi ini
juga membawa resiko besar terhadap kemandirian dan stabilitas ekonomi Zimbabwe
karena dampak jangka panjang dari ketergantungan ekonomi dan debt-trap.