Uji Durabilitas Beton terhadap Rendaman Penuh Air Bekas Tambang

Abstract

Air merupakan unsur utama campuran dalam proses pembuatan beton. Kandungan air disetiap wilayah memiliki sifat fisik, sifat kimia dan nilai pH yang berbeda, tergantung dari kondisi lingkungannya. Dengan demikian kuantitas dan kualitas air perlu diperhatikan dengan hati-hati apabila digunakan sebagai campuran beton. Ketahanan beton pada kondisi air rendaman tertentu dalam jangka waktu yang panjang sangat erat kaitannya dengan durabilitas beton. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi pengaruh rendaman air bekas tambang terhadap durabilitas dan kuat tekan beton. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Tahapan tahapan penelitian antara lain mencari studi literatur dan material yang diperlukan terutama air bekas tambang, melalukan uji material, perencanaan campuran beton, pencetakan benda uji dengan menggunakan cetakan silinder 15 cm x 30 cm, perawatan dengan perendaman benda uji menggunakan air PDAM dan air bekas tambang, lalu pengujian kuat tekan yang dilakukan pada umur 7, 14 dan 28 hari serta tahap analisis hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan beton dengan menggunakan air normal menghasilkan kuat tekan lebih besar dibandingkan dengan kekuatan beton dengan air bekas tambang. Pada umur 28 hari beton dengan air normal menghasilkan kuat tekan sebesar 36,68 MPa dan beton dengan air bekas tambang dengan pH 3 sebesar 35,75 MPa. Hasil kuat tekan beton telah memenuhi mutu yang direncanakan yaitu sebesar 30 MPa.