ANALISIS FAKTOR TERJADINYATREN KASUS MALARIA DI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
Abstract
Parasit Plasmodium sp., yang hidup dan berkembang biak di dalam sel darah merah manusia, adalah sumber malaria yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Studi ini bertujuan untuk menentukan faktor-faktor yang memengaruhi tren kasus malaria di Kabupaten Kutai Kartanegara. Studi ini dilakukan di Kabupaten Kutai Kartanegara dan dimulai pada bulan Juli 2024. Penelitian ini menggunakan sampel warga Kutai Kartanegara yang dipilih untuk berpartisipasi dalam penelitian sebagai responden. Metode pengambilan sampel ini dianggap dapat mewakili seluruh populasi. Desain penelitian ini adalah studi case control dengan uji chi-square. Hasil penelitian didapat bahwa berdasarkan hasil statistik uji chi-square menunjukkan bahwa faktor jenis kelamin memiliki nilai sig. 0,390 atau >0,05 menunjukkan tidak ada hubungan, faktor pekerjaan memiliki nilai sig. 0,244 atau >0,05 menunjukkan tidak ada hubungan, faktor untuk tingkat pendidikan memiliki nilai sig. 0,026 atau <0,05 menunjukkan ada hubungan, faktor penggunaan kelambu memiliki nilai sig. 0,390 atau >0,05 menunjukkan tidak ada hubungan, faktor penggunaan obat nyamuk memiliki nilai sig. 0,042 atau <0,05 menunjukkan ada hubungan, dan terakhir faktor keberadaan rumah memiliki nilai sig. 0,000 atau <0,05 menunjukkan ada hubungan.

