EFEKTIVITAS KONSELING SEBAYA DALAM MENINGKATKAN RASA EMPATI REMAJA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membantu meningkatkan rasa empati remaja dengan konseling sebaya. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini terdapat peningkatan rasa empati remaja dengan konseling sebaya. Metode penelitian yang
digunakan ialah pendekatan eksperimen menggunakan Single subject research dengan design A-B-A dan teknik analisis Visual analysis. Pengumpulan data menggunakan adaptasi skala IRI (Interactional Reactivity Index) milik Davis yang telah di modikasi dan diterjemahkan ke bahasa indonesia oleh NurKholis dalam skripsinya pada 2021. Subjek
penelitian ini hanya terdiri dari 1 konseli yang akan di ukur persentase empatinya. Berdasarkan hasil perubahan level empati secara visual terdapat peningkatan antara persentase dari fase ke fase. Dibuktikan oleh, fase A1 dengan nilai empati 29 yang termasuk dalam kategori empati sedang, fase B dengan nilai 50, dan kembali ke fase A2 dengan nilai 46, walaupun terdapat penurunan namun masih didalam kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis diterima. Demikian dapat disimpulkan bahwa konseling sebaya efektif dalam meningkatkan rasa empati remaja.

