Hubungan Abatisasi dan Tindakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan Kasus DBD di Kelurahan Pelabuhan Wilayah Kerja PUSKESMAS Sidomulyo Samarinda
View/ Open
Date
2015-08-15Author
Afrida, Rica
Susanti, Rahmi
Sunarti, Sri
Metadata
Show full item recordAbstract
Upaya pencegahan DBD sangat penting untuk dilakukan salah satunya dengan melakukan abatisasi dan tindakan pemberantasan Sarang nyamuk (PSN), akan tetapi upaya pencegahan belum tercapai sesuai dengan target yang ditentukan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa hubungan abatisasi dan tindakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan kasus DBD di Kelurahan Pelabuhan
Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo Samarinda. Penelitian ini menggunakan desain Case Control “non matching” dengan jumlah sebanyak 76 responden, dimana jumlah untuk kelompok kasus dan kontrol masing-masing sebanyak 38 responden di Kelurahan Pelabuhan Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo Samarinda. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2015. Hasil analisis bivariat dengan uji koefisien kontingensi C dengan hasil 0,011 dimana nilai tersebut lebih < dari alpha (0,05) yang menunjukkan bahwa ada hubungan abatisasi dengan kasus DBD dan dengan nilai 0,001 menunjukkan ada hubungan PSN dengan kasus DBD di Kelurahan Pelabuhan Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo Samarinda. Saran bagi masyarakat Kelurahan Pelabuhan adalah diharapkan agar masyarakat dapat meningkatkan dalam upaya pencegahan DBD dengan melakukan abatisasi dan kegiatan 3M plus secara berkala. Saran untuk peneliti selanjutnya adalah dapat menambah variabel mengenai upaya pencegahan penyakit DBD secara terpadu dan dapat menambah sampel penelitian yang lebih banyak lagi.