Analisa Kapasitas Tampungan Bendungan Benanga di Kelurahan Lempake Samarinda Utara
Abstract
Bendungan benanga terletak di Kota Samarinda yang berfungsi sebagai bendungan irigasi dan fasilitas pemurnian air, juga berfungsi sebagai bendungan pengendali banjir tidak langsung di sub-DAS Karang Mumus. Bendungan Benanga, yang dibangun sekitar tahun 1978, pada awalnya berfungsi sebagai bendungan irigasi tetapi kemudian berkembang menjadi bangunan serbaguna. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa data curah hujan dan debit banjir rencana yang masuk kedalam bendungan. Metode yang digunakan untuk perhitungan debit banjir rencana adalah metode Hidrograf Satuan Sintetik (HSS) Nakayasu. Hasil perhitungan debit banjir rencana diperoleh dengan periode ulang 2 tahun sebesar 160,3854 m3/det, 5 tahun sebesar 193,2259 m3/det, 10 tahun sebesar 214,9691 m3/det, 25 tahun sebesar 242,4418 m3/det, dan 50 tahun sebesar 262,8226 m3/det. Kapasitas tampungan bendungan untuk Q2 dengan V = 663.027,84 m3 di elevasi 7, Q5 dengan V= 756.276,31 m3 di elevasi 7,1, Q10 dengan V = 852.926,29 m3 di elevasi 7,2, Q25 dengan V = 952.747,31 m3 di elevasi 7,3, dan Q50 dengan V = 952.747,31 m3 di elevasi 7,3 sudah cukup aman untuk menampung debit banjir maksimum dengan kala ulang tertentu.

