| dc.description.abstract | Proyek penataan saluran drainase dan trotoar di Jalan APT. Pranoto, Kota Samarinda, menghadapi berbagai tantangan seperti keterlambatan akibat masalah material, tenaga kerja, dan peralatan. Keterlambatan ini berpotensi mengganggu kelancaran arus transportasi serta pertumbuhan ekonomi regional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis optimasi waktu proyek menggunakan metode Critical Path Method (CPM) guna mengidentifikasi jalur kritis dan mempercepat durasi penyelesaian proyek. Penelitian menggunakan dua simulasi percepatan. Simulasi 1 melibatkan 2 item pekerjaan: beton pengaman lingkungan hidup dan galian biasa. Percepatan ini berhasil mengurangi durasi proyek dari 180 hari menjadi 163 hari, menghemat waktu 17 hari. Simulasi kedua mencakup 2 item pekerjaan: pengaman lingkungan hidup serta beton f’c 10 MPa. Hasilnya, durasi proyek dapat dipangkas menjadi 154 hari, dengan penghematan waktu 26 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode CPM secara signifikan dapat mengoptimalkan waktu pelaksanaan proyek. Simulasi kedua memberikan hasil yang lebih efisien dibandingkan simulasi pertama. Temuan ini menegaskan pentingnyamanajemen jadwal yang efektif dalam mengatasi kendala proyek dan mendukung keberhasilan pelaksanaan konstruksi. Hasil analisis dengan metode CPM menunjukkan bahwa jika proyek mengalami keterlambatan, langkah-langkah percepatan yang diterapkan berhasil mengurangi sebagian besar dampak dari keterlambatan tersebut. Hal ini menegaskan pentingnya manajemen waktu yang efektif dalam menghadapi tantangan jadwal proyek. | id_ID |
