| dc.description.abstract | Masalah transportasi di kota Samarinda merupakan suatu gejala yang perlu diperhatikan dan harus segera ditangani dengan baik. Karang Paci merupakan kawasan dengan volume lalu lintas yang tinggi, khususnya di area persimpangan. Keberadaan berbagai jenis kendaraan seperti mobil pribadi, sepeda motor, dan aktivitas ekonomi informal seperti pedagang kaki lima di sekitar persimpangan semakin memperparah kondisi kemacetan, sehingga sering terjadi penundaan perjalanan dan bahkan kecelakaan. Evaluasi sistem lalulintas diperlukan untuk mengevaluasi simpang yang menjadi titik kemacetan. Dalam proses evaluasi, yang menjadi acuan untuk mengukur tingkat efektivitas dari kinerja simpang adalah Pedoman Kinerja Jalan Indonesia (PKJI) 2023, yang dimana dilakukan pengambilan data eksisting, velume kendaraan dan dilanjutkan menggunakan perhitungan sesuai dengan PKJI 2023. Setelah diketahui nilai dari kapasitas simpang(C) sebesar 331,4 SMP/Jam, derajat jenuh (DJ) 1,18, panjang antrian (PA) 157 m, kendaraan terhenti (NKH) 1469,7 dan waktu tundaan(T) sebesar 143,6 det/SMP maka, tingkat pelayanan lalu – lintas pada simpang mendapat nilai F yang dimana nilai tersebut sangat buruk. Simulasi lalu – lintas dilakukan menggunakan aplikasi PTV VISSIM. | id_ID |