Analisis Teknis Kerusakan Perkerasan dan Metode Perbaikan pada Jalan Provinsi Kalimantan Timur (Semoi Sepaku – Petung 1)
Abstract
Jalan ialah sarana angkutan darat yang berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi yang dikembangkan dengan pembangunan antar daerah yang merata agar tercapainya keseimbangan. Dengan bertambahnya jumlah penduduk, maka kebutuhan mobilitas penduduk akan meningkat mengakibatkan berkurangnya kualitas jalan. Faktor penyebabnya karena mobilitas barang dan jasa semakin meningkat sehingga mempengaruhi pertumbuhan lalu lintas. Demikian halnya, pada Ruas Jalan Semoi Sepaku – petung 1 mengalami perkembangan kepadatan lalu lintas setiap tahunnya, akibatnya pada ruas jalan tersebut mengalami kerusakan pada lapis permukaan perkerasannya sehingga menyebabkan kualitas pelanayan jalan menurun. Tujuan penelitian ini untuk mencari nilai kondisi kerusakan pada ruas jalan Semoi Sepaku – Petung 1 dan menentukan perencanaan teknik perbaikan untuk menangani kerusakan pada perkersan jalan. Penelitian ini mengunakan metode Pavement Condition Index (PCI) dan metode analisa komponen Bina Marga 1987. Dengan hasil analisis berupa nilai dari kondisi kerusakan perkerasan jalan dan mendapatkan perencanaan teknik perbaikan jalan yang sesuai untuk menangani kerusakan pada perkerasan jalan.
dengan hasil penelitian yaitu nilai kondisi perkerasan permukaan jalan dalam kondisi, 8,38% (sempurna), 46,35% (sangat baik), 31,94% (baik), 3,86% (sedang), 6,12% (buruk), dan 3,35% (sangat buruk), nilai kondisi perkerasan permukaan jalan secara keseluruhan termasuk ke dalam kondisi baik, tetapi pada beberapa bagian jalan terdapat kerusakan – kerusakan, sehingga pemeliharaan jalan secara rutin harus dilakukan. Selanjutnya, direncanakan perbaikan perkerasan jalan umur rencana 10 tahun, didapatkan hasil perencanaan untuk tebal lapis permukaan perkerasan lentur menggunakan Laston MS 744 dengan tebal 20 cm.