Efektifitas Pembelajaran JIGSAW terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa pada Mata Kuliah Keperawatan Anak
Date
2020-12-15Author
Wiwin Asthiningsih, Ni Wayan
Rahmah Fitriani, Dwi
Budiman, Arief
Metadata
Show full item recordAbstract
Kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada mata kuliah Keperawatan Anak masih
rendah terutama jika mahasiswa dihadapkan pada materi pembelajaran yang
membahas kasus-kasus pada anak yang sering terjadi di Rumah Sakit. Banyak faktor
yang dapat menyebabkan hal tersebut, diantaranya adalah metode belajar yang
digunakan dosen masih konvensional dan monoton sehingga mahasiswa kurang
aktif dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujan untuk mengetahui
keefektifan pembelajaran Jigsaw terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa
pada mata kuliah Keperawatan Anak.Populasi penelitian ini adalah mahasiswa
semester 4 Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah
Kalimantan Timur. Sampel penelitiandiambil dua kelas dengan teknik multiple
sampling dan penentuan kedua kelas dipilih secara random. Mahasiswa yang berada
pada kelompok kontrol (n=51) dan kelompok Jigsaw (n=52). Instrumen penelitian
yang digunakan untuk menilai kemampuan berpikir kritis mahasiswa adalah
CTDSRF dan lembar observasi. Data yang diperoleh dilakukan uji normalitas
dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov dan dianalisis menggunakan Mann Whitney karena data berdistribusi tidak normal. Berdasarkan hasil uji Mann Whitney diperoleh bahwa nilai Sig. (2-tailed) 0.006 < 0.05 yang berarti terdapat
perbedaan yang signifikan antara pembelajaran Jigsaw dan pembelajaran
konvensional terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada mata kuliah
Keperawatan Anak. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis
kelompok eksperimen (Jigsaw) lebih baik dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Dengan adanya perbedaan rata-rata kemampuan berpikir kritis pada kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
Jigsaw berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada mata
kuliah Keperawatan Anak.Metode pembelajaran Jigsaw ini dapat digunakan dalam
proses pembelajaran tidak hanya pada mata kuliah Keperawatan anak saja tetapi
pada mata kuliah yang lain agar mahasiswa mampu mengembangkan kemampuan
berpikir kritis dalam menganalisis kasus.